Warga Temukan Telur Ayam Berlafaz Allah dan Muhammad
CE ONLINE - Warga Desa Daspeta Kecamatan Ujan Mas Kepahiang, beberapa hari terakhir ini di hebohkan dengan penemuan sebutir telur ayam berlafaskan Allah dan Muhammad (dalam tulisan Arab,red). Telur aneh ini pertama kali ditemukan Betsi Sinarwati (55) pada Senin (24/5) petang disebuah pesta pernihakan yang tidak jauh dari rumahnya.
Diceritakan Betsi, awalnya dirinya bersama dengan ibu-ibu yang lain saat itu tengah memasak telur. Saat akan merebus telur yang diambilnya dari tumpukan telur terakhir, Betsi melihat ada keanehan pada kulit kelopak telur yang dirinya pegang. Setelah dirinya perhatikan pada kulit telur tersebut jelas ada tulisan berlafaskan Allah.
"Awalnyo ado yang ngomong itu kertas yang tetempel, tapi setelah diperhatikan nian, ternyato asli di kulit telut itu ado tulisan Allah," ungkap Betsi.
Karena merasa aneh, oleh Betsi telur itu tidak jadi diolah untuk menjadi bahan makanan. Dan dengan persetujuan orang pemilik rumah, telur itu disimpan dan dibawanya pulang. Masih dikatakan Betsi, dirinya mencoba untuk mencari tahu keanehan pada telur tersebut dengan beberapa tokoh agama yang ada di desanya.
"Kami idak tahu khasiatnyo apo, tapi kato Pak Iman ini peringatan untuk kito supayo rajin beribadah," ujarnya.
Dengan keanehan pada telur tersebut sambung Betsi, dirinya berharap akan memberikan kebaikan pada dirinya, keluarga, khususnya masyarakat Desa Daspeta dan umumnya Kabupaten Kepahiang.
"Semoga ajo ini betando baik, dapat memberikan kesejahteraan untuk kito segalo, dan Kepahiang cepat lepas dari virus corona," tutur Betsi.
Lebih lanjut dikatakan Betsi, sejak penemuan telur aneh itu, kediamannya banyak dikunjungi masyarakat khususnya warga Daspeta yang ingin melihat langsung telur aneh tesebut.
"Kalau lafaz Allah nya jelas nian nampaknyo, tapi untuk tulisan Muhammad, agak buram, dan idak itu ajo di atasnyo juga ado tulisan Allah," tandas Batsi. (CE7)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651
IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:
Sumber:
