Kolaborasi Tuntaskan Kemiskinan

Kolaborasi Tuntaskan Kemiskinan

CE ONLINE - Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah menyatakan bahwa perlu adanya kolaborasi antara Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten/Kota dalam mengentaskan angka kemiskinan di provinsi Bengkulu. Hal tersebut disampaikan Gubernur saat dikonfirmasi terkait meningkatnya angka kemiskinan di Bengkulu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi sebelumnya.
"Peningkatan angka kemiskinan ini terjadi secara nasional, karena sejak terjadi pandemi Covid-19 terdapat perubahan pada mata pencaharian dan pendapatan masyarakat. Meskipun demikian kita tetap harus bergandengan tangan dalam mengentaskan angka kemiskinan tersebut, dalam artian seperti kolaborasi antara Pemda tingkat provinsi dan kabupaten/kota," sampainya.

Rohidin berpendapat, sejauh ini masih terdapat 4 kabupaten yang angka kemiskinannya masih jauh di atas rata-rata. Meskipun demikian ada juga kabupaten yang menurun angka kemiskinannya, seperti Rejang Lebong dari 22 persen turun jadi sekitar 13 hingga 14 persen.
"Dengan demikian kitapun yakin kabupaten yang masih tinggi angka kemiskinannya, pasti turun," ujarnya.

Terpisah Ketua Komisi IV DPRD Provinsi, Dempo Xler, S.Ip, MM menilai, pemerintah perlu menyiapkan formula untuk mengentas angka kemiskinan.
"Kemudian pandemi ini jangan menjadi alasan meningkatnya angka kemiskinan. Karena sudah menjadi tugas pemerintah, sepeti apapun kondisinya langkah pengentasan kemiskinan harus dilakukan," ungkapnya.

Menurut Dempo, sudah saatnya Pemda memikirkan bagaimana cara untuk mengurangi angka kemiskinan. Pengurangan disini maksudnya jika angka kemiskinan 10, turun menjadi 8 dan seterusnya.
"Ketika itu terwujud, tentunya layak dinilai berhasil mengurangi angka kemiskinan. Namun semuanya butuh formula yang tepat," sinkatnya. (CE2)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: