Warga Lapor ASN Masuk Lebong Tak Diswab, Bupati Sebut Data Tak Valid

CE ONLINE - Setelah sebelumnya Satuan gugus tugas Covid 19 di kabupaten Lebong, membuka posko perbatasan di dua titik lokasi yang berbeda, guna memutus mata rantai penyebaran Covid 19 yang berada di wilayahnya. Lagi lagi terdapat isu yang dilaporkan masyarakat setempat, bahwa terdapat salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah kabupaten Lebong, tak patuhi aturan saat memasuki gerbang posko Penyekatan untuk di lakukan swab antigen di tempat.

Diketahui, hal tersebut di laporkan salah satu supir travel asal Lebong saat memasuki posko penyekatan, yang hendak melakukan swab antigen di posko perbatasan di Desa Air dingin Kecamatan Rimbo Pengadang.

Menyikapi hal itu Bupati Lebong, Kopli Ansori menyebut jika data yang dilaporkan masyarakat tersebut hanya sebatas isu, lantaran dirinya menilai laporan yang diterima itu belum valid.
"Kita mendapatkan isu kembali tentang adanya salah satu ASN yang bekerja di pemerintah daerah saat memasuki Lebong, yang di duga tak melakukan swab itu belum bisa kita tanggapi, karena saat ini kita belum menemukan data yang diterima itu valid," katanya.

Lebih lanjut, dirinya menilai apabila perbuatan ASN tersebut memang benar dan terbukti datanya maka, secara tegas dirinya akan menindak tegas.
"Jika benar perbuatan tersebut dilakukan, jelas melanggar aturan, Sesuai ketentuan nya semua masyarakat wajib swab tak terkecuali pejabat maupun ASN, apabila data yang di terima valid pasti akan di tindak lanjuti atau sanksi," tuturnya.

Selanjutnya, dirinya pun tak menapik jika keterbatasan petugas di lapangan pun, bisa menjadi penyebab adanya kecolongan dalam melaksanakan tugas.
"Maka untuk menghindari adanya kecolongan warga boleh laporkan kepada saya, apabila terdapat beberapa dari pejabat dan juga ASN yang bekerja dilingkungan pemerintah daerah, tak patuhi aturan," tegas Bupati. (CE8)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: