Pesimis Janji Kampanye Gubernur Bisa Terealisasi

Pesimis Janji Kampanye Gubernur Bisa Terealisasi

CE ONLINE - Panitia Khusus (Pansus) DPRD Provinsi Bengkulu yang membahas Raperda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026, pesimis janji kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur dalam kampanye beberapa waktu lalu bisa terealisasi. Ini sebagaimana diungkapkan Ketua Pansus RPJMD, Edwar Samsi S.IP MM, mengingat kondisi APBD yang tidak memungkinkan.
"Dari bidang keuangan, proyeksi APBD Provinsi Bengkulu konstan dalam artian tidak ada peningkatan sama sekali yakni berkisar Rp 3,3 triliun. Bahkan perkiraan APBD tahun anggaran (TA) 2023 itu hampir sama dengan TA 2019. Inikan sangat ironis sekali," sampai Edwar.

Edwar berpendapat, dengan prediksi APBD dalam RPJMD itu, pihaknya sangat pesimis visi misi serta program Gubernur dan Wagub yang disampaikan saat kampanye pada Pilkada serentak lalu, sulit untuk diwujudkan. Karena dengan prediksi nilai APBD tersebut, untuk mewujudkan rencana pembangunan daerah saja belum tentu bisa dilakukan.
"Jadi kalau program daerah saja sulit diwujudkan, apalagi mewujudkan program lainnya," katanya.

Lebih jauh Edwar menyampaikan, dalam pembahasan RPJMD ini, salah satunya bertujuan untuk menyelaraskan janji kampanye Gubernur dan Wagub, seperti 18 program Rohidin-Rosjonsyah saat Pilkada lalu.
"Tapi dengan prediksi nilai APBD tersebut, tak menutup kemungkinan 18 program itu nantinya tidak bisa direalisasikan," ujarnya.

Meskipun demikian pihaknya tetap memberikan solusi kepada Pemprov agar nilai APBD bisa meningkat, yang tetap disesuaikan dengan aturan. Seperti menggali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD), mengakukan pinjaman, mengusulkan kegiatan di Kementerian, kerjasama dengan Badan Usaha baik tingkat pusat ataupun daerah, dan beberapa solusi lainnya.
"Solusi ini kita sampaikan karena untuk mewujudkan visi misi serta program Gubernur dan Wagub tidak cukup dengan mengandalkan DAU atau DAK saja. Makanya kita juga meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus bisa berinovasi. Terlebih saat ini dari total APBD kita, sekitar Rp 1,6 triliun habis untuk belanja pegawai saja," pungkasnya. (CE2)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: