Kelapa Obat COVID-19?

Kelapa Obat COVID-19?

CE ONLINE - Menjaga asupan makanan dan minuman di tengah pandemi memang sangat penting. Tak jarang banyak orang yang mengonsumsi racikan minuman alami untuk menjaga imun tubuh, misalnya campuran air kelapa dan garam. Air kelapa yang dicampur air jeruk nipis, madu, dan garam diklaim bisa menjadi obat COVID-19.

Bahkan, ada yang menyebutkan, jika meminum ramuan tersebut satu jam sebelum tes swab, hasilnya akan negatif. Bagaimana tanggapan dokter mengenai hal ini? Benarkah Air Kelapa dan Garam Bisa Mengobati Pasien COVID-19? Dokter Devia Irine Putri mengatakan hingga saat ini belum ada penelitian yang menemukan makanan atau minuman tertentu dapat menghilangkan atau menyembuhkan pasien virus corona. “Kabar yang menyebutkan air kelapa dicampur air lemon dan madu (mengobati COVID-19) itu hoaks. Karena, memang tidak ada penelitian yang menunjukkan air kelapa menjadi terapi untuk penyembuhan coronavirus,” ucap dr. Devia.

Meski begitu, minum air kelapa dengan campuran jeruk nipis dan madu memang memiliki khasiat tersendiri bagi tubuh. “Bisa membantu mencukupi kebutuhan cairan tubuh, ditambah dengan jeruk nipis sebagai sumber vitamin C dan antioksidan,” jelasnya.

Dilansir dari Medical News Today, air kelapa mengandung mineral yang cukup beragam, seperti kalium, kalsium, magnesium, mangan, natrium, dan fosfor.

Manfaat air kelapa telah lama dikenal sebagai sumber antioksidan yang dapat menjaga keseimbangan fungsi tubuh, terutama suplai energi dan keseimbangan elektrolit. Minum air kelapa dicampur jeruk nipis atau madu memang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh. Namun, air kelapa tidak berkhasiat untuk menghilangkan coronavirus di dalam tubuh.

Meski memiliki banyak manfaat, disarankan tidak terlalu banyak minum air kelapa hijau. Batas konsumsinya hanya satu gelas per hari. Salah satu kelemahan yang umum dari air kelapa hijau adalah potensinya sebagai pencahar. Mengonsumsinya bersama minuman tinggi natrium atau kalium lainnya dapat memicu ketidakseimbangan elektrolit. (klikdokter)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:


Sumber: