Baru Manis Diguyur Disinfektan

Baru Manis Diguyur Disinfektan

CE ONLINE - Selain memperketat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan penutupan sementara Pekan Sabtu, rupanya Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Rejang Lebong juga melaksanakan penyemprotan disinfektan di Desa Baru Manis Kecamatan Bermani Ulu (BU).

BACA JUGA: Ratusan Warga Baru Manis Mendadak Sakit

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Rejang Lebong, Syamsir SKM MKM mengatakan penyemprotan disinfektan tersebut, sebagai langkah antisipasi dugaan penularan Covid-19 yang lebih meluas.

Pasalnya, dari 13 warga yang diambil swab antigen diketahui 6 diantaranya Reaktif Covid-19.
"6 orang yang Diswab Antigen hasilnya reaktif. Atau mengarah ke indikasi Covid-19. Oleh karena itu, kita lakukan penyemprotan disinfektan di Desa setempat," ujarnya kepada CE, Jumat (30/7).

Menurut Syamsir, dalam pelaksanaan penyemprotan disinfektan pihaknya bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Rejang Lebong.
"Selain penyemprotan disinfektan, petugas kita juga standby memantau kondisi di Desa Baru Manis. Termasuk warga yang ingin melakukan swab antigen," sampainya.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Dr Rohidin Mersyah ikut angkat bicara terkait ratusan warga Desa Baru Manis yang mendadak demam dengan gejala Covid-19. Menurut Gubernur, bahwa hal tersebut harus menjadi pembelajaran bagi semua. Terlepas itu Covid-19 atau bukan, namun tegas Gubernur mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) penting dilakukan seperti menerapkan 3 M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.

Kemudian didukung dengan Menjauhi kerumunan dan mengurangi Mobilitas.
"Oleh karena itu, saya juga berharap Satgas Covid-19 Kabupaten Rejang Lebong untuk tidak bosan-bosannya mengingatkan dan mengedukasi masyarakat untuk mematuhi Prokes," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, ratusan warga Desa Baru Manis Kecamatan Bermani Ulu mendadak sakit. Ini pasca adanya hajatan di desa setempat. Dimana warga yang sakit, memiliki gejala yang hampir mirip dengan gejala Covid-19. (CE5)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: