Pedagang Heboh, Babi Hutan Masuk Pasar Atas

Pedagang Heboh, Babi Hutan Masuk Pasar Atas

CE ONLINE - Pada subuh sekira pukul 04.30 wib Rabu (25/8) kemarin, para pedagang di Pasar Atas Curup dibuat heboh. Ini setelah adanya seekor babi hutan yang datang dan berputar-putar di area pasar.

Erna Susanti (38) seorang pedagang di Pasar Atas menerangkan kepada wartawan bahwa pihaknya sangat terkejut lantaran tiba-tiba ada babi hutan bisa berkeliaran di pasar.
"Terlebih lagi hari masih gelap kan," terangnya dengan nada heboh.

Diakui Susanti, babi hutan tersebut sempat masuk ke toko miliknya. Dimana hampir membuat tokonya berantakan. Namun tidak butuh waktu lama, babi itu telah berhasil dibunuh warga.
"Dibunuh rame-rame menggunakan senjata tajam seperti tombak, kapal dan golok," katanya.

Dirinya menjelaskan bahwa, kronologi babi hutan tersebut bisa masuk pasar diawali dengan suara gaduh warga yang berteriak. Diketahui babi tersebut datang dari arah Pasar Bang Mego, kemudian naik ke atas.
"Jadi ceritanya gini, ketika itu saya sedang di dapur membuat teh, posisi toko saya ini sudah buka. Anak saya bernama Alif (14) sedang menjaga toko di depan. Terdengar suara gaduh warga yang mengatakan ada babi, terus berulang-ulang. Mungkin karena babi itu panik juga kan di uber-uber warga, dia kebingungan. Nah pintu toko saya ini sudah anak saya tutup dengan maksud si babi tidak masuk ke dalam. Ternyata si babi nekat loncat dengan menginjak dagangan saya, dan akhirnya masuk. Sebelum babi itu loncat, Alhamdulillah nya anak saya sudah lari duluan kan masuk ke rumah," jelasnya.

Dalam kejadian tersebut Erna mengaku, tidak ada kerugian yang berarti. Menurutnya, adapun beberapa perabotan yang rusak seperti keranjang bawang dan toples-toples.

Senada dengan yang disampaikan oleh Nani (49) yang merupakan seorang pedagang sayuran. Dirinya juga merasa dikejutkan dengan munculnya seekor babi hutan di area pasar.
"Jelas kagetlah kan. Kok bisa babi masuk ke pasar, sementara kita ini jauh dari hutan. Posisi lapak saya juga kan berhadapan dengan toko ibu Erna," ujarnya.

Nani menambahkan, kejadian tersebut terjadi beberapa saat sebelum waktu subuh tiba. Sedangkan dirinya telah membentang lapak dari pukul 03.00 wib. (CW1)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: