Mesin Roasting Karya Anak Kepahiang, Masuk Nominasi TTG Tingkat Nasional

Mesin Roasting Karya Anak Kepahiang, Masuk Nominasi TTG Tingkat Nasional

CE ONLINE - Masyarakat Kepahiang banyak menyimpan potensi besar yang patut untuk dibanggakan, jika sebelumnya Pemuda Kecamatan Kabawetan berhasil masuk nominasi 3 besar nasional inovasi teknologi tepat guna (TT) tingkat Nasional, kini giliran Warga Kecamatan Tebat Karai Kepahiang dengan karyanya roasting kopi tanpa kompor masuk 10 besar nasional inovasi TTG tahun 2021. Dan berhak untuk mengikuti tahap seleksi tahap berikutnya.

Dia adalah Syarifudin alias Udin (54) yang berhasil menciptakan teknologi tepat guna mesin pengsangrai biji kopi dengan menggunakan bahan bakar listrik yang diproduksinya sendiri di bengkel UMKM Kopi Padek.
"Benar ada salah satu pelaku UMKM kita dari Desa Taba Air Pauh Kecamatan Tebat Karai yang ditetapkan lolos mengikuti seleksi tahap akhir inovasi TTG dari Badan Pengembangan dan Informasi Desa tertinggal dan Transmigrasi Kemendes PTD dan Transmigrasi," ungkap Kabid Pendampingan desa PMD Kepahiang Irwan.

Dijelaskannya, Lomba inovasi TTG, ini diikuti seluruh daerah kabupaten kota dan provinsi se Indonesia. TTG mesin roasting kopi tanpa kompor yang diproduksi salah seorang warga Kephiang berhasil masuk dalam jajaran 10 besar nasional. Menariknya lagi disampaikannya, jika Syarifudin yang membuat alat tersebut dari orang yang berlatar belakang pendidikan hanya temat sekolah dasar (SD).

Sementara itu Bupati Kepahiang Dr. Ir Hidayatullah Sjahid, MM IPU yang kemarin dikonfirmasi terkait dengan prestasi yang ditorehkan salah seorang warganya itu, menyampaikan apresiasi dan dukungan agar inovasi TTG Roasting kopi tanpa kompor produksi dari Pak Syarifudin dan memberikan dukungan penuh agar mesin roasting kopi tanpa kompor yang diproduksi warganya akan mampu bersaing pada seleksi tahap berikutnya dan dapat memberikan gelar juara bagi Kabupaten Kepahiang.
"Tentu kita dukung dan ini karya orang asli Kepahiang harapan kita nanti bukan hanya saja bisa memenangkan kompetisi tetapi memberikan nilai ekonomis bagi pembuatnya," ujar Bupati.

Sebab disampaikan Bupati pelajaran untuk prestasi yang perah ditorehkan salah seorang warga Kabawetan yang dahulu berhasil membuat mesin perontok jagung dan hasil produksinya mampu dipasarkan hingga keluar Sumatera.
"Kami juga berharap apa yang dilakukan Syarifudin ini, juga bisa menjadi motivasi bagi warga Kabupaten Kepahiang yang lain, untuk tetap berinovasi dengan segala kemampuan yang ada," singkatnya. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: