Penerima Bedah Rumah Disurvei Ulang

Penerima Bedah Rumah Disurvei Ulang

CE ONLINE- Terkait program bedah rumah oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) di Kabupaten Rejang Lebong, saat ini masih dalam proses survei lokasi. Program tersebut dinamakan Dana Aspirasi, dimana diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.
"Soal program bedah rumah yang di anggarkan langsung oleh Kemensos pusat, sampai hari ini baru di tahap survei ulang. Karena sebelumnya sudah pernah dilakukan menyurveian, namun ternyata ada perubahan," sampai Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Rejang Lebong, Zulfan Effendi, SE MM, Kamis (2/9) kemarin.

Dikatakan Zulfan, adapun besaran nilai yang didapatkan bagi masyarakat miskin yang mendapatkan perbaikan rumah sebesar Rp 15 juta per Kepala Keluarga (KK) per unit.
"Jadi besaran segitu per penerima bantuan," katanya.

Kemudian dirinya menjelaskan, untuk Kabupaten Rejang Lebong menerima sebanyak 45 unit bedah rumah. Bantuan rehabilitasi sosial Rumah Tidak Layah Huni (RLTH) tersebut dialokasikan ke tiga kecamatan di Kabupaten Rejang. Diantaranya Kecamatan Curup Timur, Kecamatan Curup Selatan, dan Kecamatan Selupu Rejang.
"Belum lama ini pihak kementerian sosial pusat datang bersama dengan anggota komisi VIII DPR RI. Tiba-tiba ada perubahan, yang sebelumnya Kecamatan Kota Padang juga kebagian, ini tidak ada lagi dalam daftar pihak pusat. Nah itulah gantinya di Kecamatan Curup Selatan. Sebaran penerimanya 25 di Kecamatan Curup Selatan, 10 penerima di Kecamatan Curup Timur dan 10 penerima lagi di Kecamatan Selupu Rejang. Sehingga totalnya 45 penerima bantuan," jelasnya.

Adapun dalam pelaksanaan bedah rumah ini, pihaknya hanya berperan untuk memantau dan mengawasi jalannya program Kementerian Sosial tersebut.
"Selanjutnya memberikan laporan-laporan terkait pelaksanaannya. Sedangkan anggaran dananya bukan pihak kami yang memegang, tetapi Dewan Pusat Komisi VIII," tandasnya. (CW1)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: