Pemprov Komitmen Antisipasi dan Kendalikan Rabies

Pemprov Komitmen Antisipasi dan Kendalikan Rabies

CE ONLINE - Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah menyatakan bahwa Pemprov Bengkulu telah berkomitmen melalui Program-program dalam mengantisipasi dan mengendalikan Rabies. Salah satunya dengan menjamin ketersediaan vaksin baik melalui BPBD maupun APBN.
"Untuk vaksin rabies itu jumlahnya ribuan dosis, kemudian vaksinasi massal pada Hari Rabies Sedunia yang alhamdulillah seribuan vaksin telah dilakukan. Juga pengetatan mobilisasi hewan yang terkadang kita masih lengah karena sangat potensial membawa penyakit," ungkapnya.

Gubernur juga mengingatkan dan mengajak masyarakat yang memiliki hewan peliharaan seperti anjing, untuk dapat divaksin maupun tidak melepas tanpa pengawasan di lingkungan masyarakat.
"Jika mempunyai hewan yang berpotensi Rabies itu untuk divaksinasi, kemudian jangan melepaskan binatang peliharaan terutama anjing," ujarnya.

Ia juga meminta mengoptimalkan peran Puskeswan, Klinik Hewan, termasuk para Dokter Hewan di lapangan.
"Tadi kita usulkan ke Pak Menteri untuk pembangunan Puskeswan yang baru, masih ada yang belum memiliki Puskeswan," pungkasnya.
Untuk diketahui, melalui berbagai program yang telah dilakukan beberapa tahun ini, Provinsi Bengkulu terus mendukung target Indonesia untuk Bebas Rabies 2030. Ini tercermin dari beberapa Kabupaten di Provinsi Bengkulu telah dinyatakan bebas dari Rabies.

Hal ini diapresiasi langsung oleh Menteri Pertanian Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, saat Dialog Interaktif Menteri Pertanian RI Bersama Gubernur Bengkulu, Gubernur Sumsel, Gubernur Jateng, Gubernur NTB dan Beberapa Bupati Terkait Program Pengendalian Rabies Peringatan World Rabies Day (WRD) Tahun 2021, Jumat (8/10) kemarin.
"Mungkin karena Pak Gubernur Rohidin ini Dokter Hewan ya, intinya kita semua memberikan apresiasi, karena ada isolasi, ada preventifnya divaksin yang juga harus tersedia. Ya saya berharap Bengkulu bisa menjadi model, coba keluarkan regulasi yang mungkin bisa saya pelajari, mungkin nanti 10 November kita bisa bertemu di Jakarta," singkatnya. (CE2)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: