Pengendara Keluhkan Jalan Kartini

Pengendara Keluhkan Jalan Kartini

CE ONLINE - Lagi-lagi pengendara merasa tidak nyaman ketika melintasi jalanan perkotaan. Jalan Kartini merupakan jalan kota yang menghubungkan Kelurahan Talang Rimbo dan Kelurahan Pasar Baru diketahui masih belum sepenuhnya mendapat rehabilitasi maksimal dari pemerintah setempat.

Hal tersebut dikarenakan jalan yang menjadi prioritas utama khususnya bagi pengendara yang hendak ke Pasar Atas, keadaan nya bergelombang dan berlubang. Di sisi lain jalan juga menjadi becek ketika turun hujan.
"Kondisi jalan yang bergelombang dan berlubang ini cukup membuat tidak nyaman. Karena kondisi jalan yang tidak rata dan banyak tambalan yang tidak rata sama permukaan jalan yang lama. Apalagi waktu habis hujan, jalan yang berlubang tergenang air dan becek. Bahkan ini bisa membuat pengendara jatuh," ungkap Bian (28) salah seorang pengendara sepeda motor yang sering melintas di jalan tersebut, Kamis (14/10) kemarin.

Meski sudah beberapa kali ditambal, jalan tetap saja rusak. Bian mengatakan jalan yang ditambal paling mampu bertahan beberapa bulan saja. Ia berharap kepada pemerintah daerah agar jalan utama di Pasar Atas itu di rapikan.
"Mewakili pengendara yang lain ya saya hanya bisa berharap agar jalan ini benar-benar di rapikan. Bila perlu pasang rabat beton. Pikirkan saja, bagaimana jika yang kecelakaan di sini istri, anak atau keluarga kita, tentunya tidak ingin itu terjadi kan," tambahnya.

Senada dengan yang di sampaikan Taufik (24) seorang pengendara motor yang sering melewati jalanan itu. Dia menyampaikan jalanan yang bergelombang dan berlubang bisa di nilai dari dua sisi, yakni positif dan negatif. Sisi positifnya adalah jalan dengan kondisi seperti itu berguna bagi pengendara yang suka kebut-kebutan, agar bisa lebih pelan. Sedangkan sisi negatifnya ialah ketika jalan berlubang itu terisi air, maka jalanan menjadi licin dan kerap mengakibatkan kecelakaan.
"Saya termasuk orang yang sering lewat sini. Yang cukup meresahkan itu bagian yang berlubang, kalau sudah tegenang air jadi becek. Mending kalau air nya bersih, ini air campur tanah kan kotor," tandasnya. (CW1)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: