Disperkan Lebong Siapkan 776 Ton Pupuk Subsidi

Disperkan Lebong Siapkan 776 Ton Pupuk Subsidi

CURUP EKSPRESS ONLINE – Menjelang turun musim tanam pertama atau MT I tahun 2021, Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperkan) Lebong telah menyiapkan sebanyak 776 ton jatah pupuk bersubsidi.

Hal ini disampaikan Plt. Kepala Dinas Disperkan Lebong, Hedi Perindo, SE, melalui Kabid PSP, Romi Arzamartbela, SP.
"Untuk stok pupuk subsidi yang masih tersedia per September sebanyak 776 ton, yang disiapkan oleh distributor PT. Suke Indo Buana Agro," katanya.

Disebutkannya, 776 ton stok pupuk subsidi untuk MT I tersebut terdiri dari 4 jenis pupuk meliputi, Urea 348 ton Urea, 23 ton SP-36, 400 ton Ponska, dan 5 ton Organik. Bahkan, untuk saat ini masing-masing BP3 di 11 Kecamatan masih dalam proses entri data dalam Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (E-RDKK).
"Setelah semua usulan diterima dari masing-masing BP3, maka akan diverifikasi dan evaluasi ditingkat dinas. Dan selanjutnya baru akan dikirim ke Pemprov Bengkulu untuk ditindaklanjuti ke Pusat," lanjutnya.

Sementara itu, untuk teknis pendistribusian pupuk subsidi tetap akan menggunakan kartu tani, namun bagi petani yang belum mendapatkan kartu tani tetap akan mendapatkan jatah pupuk subsidi dengan cacatan harus terdaftar dalam RDKK. Untuk itulah, pihaknya mengimbau bagi petani yang belum terdaftar dalam RDKK, diharapkan bisa melapor dengan kelompok tani yang nantinya akan dientri uutuk dimasukan ke dalam RDKK.
"Jadi untuk pendistribusian pupuk subsidi, petani yang belum mendapatkan kartu tani tetap akan mendapatkan jatah. Namun dengan catatan harus sudah tergabung dalan RDKK," terangnya.

Dia menambahkan, terkait dengan keluhan para petani setiap tahun karena tidak mendapatkan jatah pupuk bersubsidi. Sebagai upaya untuk menanggulangi ketersediaan pupuk bersubsidi tersebut pihaknya telah mengintruksikan distributor pupuk agar tetap menyediakan pupuk nonsubsidi di sejumlah kios, tujuannya agar petani yang belum menyusun RDKK, sehingga petani yang tidak termasuk dalam kelompok tani dapat membeli pupuk dengan harga komersial.
"Kami mengimbau para petani bisa tergabung dalam kelompok tani. Dengan begitu, petani bisa mendapatkan alokasi jatah pupuk subsidi,"demikian Romi. (**)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: