Anggaran Terbatas, Pembangunan Infrastruktur Minim

Anggaran Terbatas, Pembangunan Infrastruktur Minim

CURUPEKSPRESS.COM, BENGKULU - Minimnya pembangunan di masa kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dan Rosjonsyah dinilai akibat terbatasnya ketersediaan anggaran yang dimiliki. Ini sebagaimana diungkapkan Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Tantawi Dali S.Sos MM, Jumat (5/11) kemarin.
"Keinginan dan semangat Gubernur dan Wakil Gubernur untuk membangun itu memang tidak perlu diragukan lagi. Hanya saja, semangat tersebut tidak diimbagi dengan ketersediaan anggaran yang lebih memadai terutama pada tahun 2022 mendatang," sampainya.

Anggota Banggar  mengatakan, dengan kondisi geliat pembangunan sekarang, memang tidak selalu menyudutkan Gubernur dan Wagub.
"Karena sama-sama kita ketahui kondisi daerah dan negara sedang sulit. Salah satunya akibat dilanda pandemi Covid-19 yang sudah hampir 2 tahun," ungkap Tantawi, Jumat (5/11).

Menurut Tantawi, Gubernur dan Wagub memiliki keinginan untuk membangun secara besar-besaran. Tapi kalau anggaran tidak ada, mau bagaimana ?
"Seperti tahun depan, alokasi anggaran untuk pembangunan infrastruktur sangat minim karena hanya berkisar Rp 100 miliar. Ketika anggaran itu dibagi pada 10 kabupaten/kota, apa yang bisa dibangun," sampainya.

Menurutnya, ketersediaan anggaran terutama untuk pembangunan infrastruktur nanti, baru bisa diketahui secara pasti saat pembahasan bersama OPD dengan mitra komisi.
"Kita sebenarnya berharap APBD tahun depan bisa kembali ke struktur awal. Agar secara perlahan pembangunan tetap bisa dilakukan," ujar Anggota Banggar DPRD Provinsi ini.

Sebelumnya Kadis PUPR Provinsi Bengkulu, Ir. Mulyani menyampaikan, dengan ketersediaan anggaran yang minim pada tahun depan, pihaknya lebih mengutamakan program prioritas.
"Ketersediaan anggaran sangat minim. Sementara infrastruktur, seperti jalan yang menjadi kewenangan provinsi baru 24 persen dalam kondisi baik dari total panjang yang ada," singkatnya. (CE2)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: