Geger Penemuan Mayat Membusuk Dijalan Gunung, Betul Warga Curup

Geger Penemuan Mayat Membusuk Dijalan Gunung, Betul Warga Curup

CURUPEKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Pada Sabtu (6/11) petang sekira Pukul 15.00 WIB. Warga Desa Tebat Monok dan sekitarnya dibuat geger dengan penemuan mayat pria tanpa identitas di tepi aliran Sungai Air Tik dengan kondisi tubuh yang nampak sudah membusuk.

Penemuan mayat pria yang belakangan diketahui bernama Septian Putra Utama (38) warga Jalan Ponogoro No 61 Kelurahan Kampung Jawa Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong, pertama kali oleh tiga orang warga setempat, pada Jum’at (5/11) yang tengah memancing diperairan tidak jauh dari lokasi pembanguan jalan Ring Road Desa Tebat Monok. Dan keesokannya (Sabtu, red) langsung melaporkan penemuan tersebut pada pihak yang berwajib.

Kondisi hujan dan serta jarak tempuh yang jauh untuk menuju lokasi dimaksud, jasad almarhum yang sulit untuk dikenali lagi Baru berhasil dievakuasi petangnya dan langsung dilarikan ke RSUD Kepahiang untuk dilakukan pemeriksaan.

Kabar penemuan mayat ini dengan cepat menyebar hingga sampai ke telinga pihak keluarga yang berada di Kabupaten Rejang Lebong. Sehingga baru pada Sabtu malam harinya sekira Pukul 23.00 WIB identitas almarhum baru diketahui setelah ada pihak keluarga mengakui mengenali jasad tersebut dari pakaian yang dikenakan.

Kapolres Kepahiang AKBP Suparman SIK, MAP, melalui Kapolsek Kepahiang Kadi Karjito yang dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat dalam kondisi telah membusuk dan sulit untuk dikenali, yang belakangan jasat tersebut diketahui bernama Septian Putra Utama (38) warga Jalan Ponogoro No 61 Kelurahan Kampung Jawa Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong.
"Kami Sabtu siang mendapatkan laporan adanya penemuan mayat laki laki di aliran Air Tik, lokasi menuju TKP yang sulit dan cuaca yang juga kurang bersahabat (Hujan, red) Sabtu petang baru berhasil kami evakuasi bersama dengan warga dan perangkat desa setempat (Tebat Monok, red)," sampai Kapolsek.

Dijelaskannya, diawal penemuan pihaknya tidak menemukan adanya identitas dari almarhum dan sudah tidak dapat dikenali karena kondisi korban sudah membusuk. Sehingga jasad yang awalnya tidak dikenali itu langsung dilarikan ke RSUD Kepahiang untuk menjalani pemeriksaan.
"Sabtu malam almarhum sudah diambil pihak keluarga, almarhum bernama Septian Putra Utama (38) warga Jalan Ponogoro No 61 Kelurahan Kampung Jawa Curup Tengah Kabupaten Rejang Lebong, yang bisa dikenali pihak keluarganya dari pakaian yang dikenakan almarhum," singkat Kapolsek.

Miliki Gangguan Kejiwaan

SEMENTARA itu pengakuan dari pihak keluarga kepada Polisi, jika Septian Putra Utama yang ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia dan membusuk di aliran Air Tik Desa Tebat Monok diketahui meninggalkan rumah sejak pertengahan Oktober lalu. Tidak hanya itu almarhum yang diketahui juga berstatus duda itu, mengalami gangguan kejiwaan sudah lebih kurang 7 tahun lamanya dan juga pernah menjalani pengobatan di RSJKO.

Almarhum Septian Putra Utama dikenali oleh saudaranya yang bernama Andre (30) dari pakaian yang dikenakan almarhum saat terakhir kali meninggalkan rumah pada pertengahan Oktober lalu yaitu celana pendek abu-abu dan baju warna coklat.
"Kalau dari keterangan pihak keluarga almarhum ini memang ada mengalami sakit kejiwaan dan almarhum juga pernah menjalani perawatan di RSJKO, almarhum pergi meninggalkan rumah pada pertengahan Oktober lalu," sampai Kapolsek.

Ditegaskan Kapolsek, pihak keluarga telah menandatangi surat pernyataan menolah untuk almarhum dilakukan otopsi. Dan malam itu juga jasad almarhum sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga ke Curup RL untuk dikebumikan di daerah asalnya. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: