Tol Bengkulu-Sumsel Berlanjut

Tol Bengkulu-Sumsel Berlanjut

CURUPEKSPRESS.COM, BENGKULU - Teka teki kepastian kelanjutan Tol Bengkulu - Sumsel terjawab sudah. Pasalnya, 7 perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendapat suntikan dana sebesar Rp 38,46 triliun pun dari Pemerintah melalui skema Penyertaan Modal Negara (PMN). Adapun salah satu peruntukkannya yakni pembiayaan lanjutan tol di Provinsi Bengkulu.

Hal itu disampaikan oleh Tenaga Pengkaji Restrukturisasi, Privatisasi, dan Efektivitas Kekayaan Negara Dipisahkan, DJKN , Kementerian Keuangan, Dodok Dwi Handoko dalam konferensi pers virtual akhir pekan lalu.

Dodok memastikan, pemberian PMN tidak dilupakan begitu saja kepada BUMN tanpa kontrol. Pemerintah mendorong agar PMN yang berasal dari APBN itu dikelola secara good governance dan bisa
dipertanggungjawabkan.
"Makanya kita ikat Direksi BUMN penerima PMN agar menandatangani perjanjian Key Performance Indicator (KPI)," tegas Dodok.

Ke 7 BUMN yang mendapat PMN antara lain, PT. Hutama Karya (Persero) sebesar Rp 23,85 triliun, PT. PLN (Persero) sebesar Rp 5,00 triliun, PT. Waskita Karya (Persero) sebesar Rp 3 triliun.

Penerima PMN, selanjutnya adalah PT. SMF (Persero) sebesar Rp 2 triliun, PT Adhi Karya (Persero) Tbk Rp 1,97 triliun, Perumnas Rp 1,58 triliun dan PT. PI (Persero) sebesar Rp1,08 triliun.
"PMN terbesar tahun ini masih tetap PT Hutama Karya sebesar Rp 23,85 triliun. PMN digunakan untuk tetap melanjutkan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Antara lain ruas Binjai – Langsa, Pekanbaru – Dumai, Kisaran – Indrapura, Kuala Tanjung – Tebing Tinggi Parapat. Indralaya – Muara Enim, Pekanbaru – Pangkalan, Sigli-Banda Aceh dan Penanjung – Bengkulu," jelasnya. (**)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: