2 Desa di RL Masih Blank Spot

Reporter: Sari Apriyanti|

Editor: Sari Apriyanti|

Rabu 16-02-2022,10:14 WIB

CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Rejang Lebong menyebut bahwa masih ada 2 desa di daerah itu yang dinyatakan blank spot atau tidak adanya sinyal jaringan. Desa tersebut diantaranya Desa Tanjung Gelang dan Kota Padang Baru Kecamatan Kota Padang.
"Saat ini data wilayah yang masih blank spot itu ada 2 desa yang berada di Kecamatan Kota Padang," ucap Kadis Kominfo Rejang Lebong, Dodi Sahdani melalui Kabid Pos dan Telematika, Liza Meirianti, S.STP.

Lanjut Liza, kenapa kedua desa tersebut dinyatakan blank spot ? Karena secara geografis letaknya memang sangat jauh dari kepadatan penduduk atau pemukiman masyarakat desa lainnya.
"Sederhananya kedua desa itu letaknya terpencil dan jauh dari keramaian penduduk, bahkan penduduk di kedua desa itupun bisa dikatakan sedikit," ujarnya.

Terkait persoalan tersebut pihaknya menerangkan, telah diupayakan melalui pengusulan yang dilakukan kepada provider, kemudian pengusulan juga dilakukan kepada Kementerian Kominfo RI dan kepada Dinas Kominfo Provinsi Bengkulu untuk membangun menara BTS (Base Transceiver Station).

Hal ini dilakukan, sebab dana dari APBD untuk mengadakan pembangunan menara BTS tersebut tidak tersedia.
"Sudah kita usulkan ke beberapa pihak, bahkan pengusulan itu sudah dari tahun sebelumnya (2020 dan2021, red)," ucap Kabid.

Dilanjutkannya, dari upaya pengusulan tersebut ada salah satu provider yakni PT. Telkomsel yang siap membangun menara BTS di kedua desa yang positif tidak tersedianya jaringan sinyal disana.
"Infonya dari provider sudah pasti ada, hanya saja sekarang tinggal menunggu proses pelaksanaannya saja, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini," tuturnya.

Selain itu sambungnya, ada sejumlah wilayah di Kabupaten Rejang Lebong yang lemah sinyal. Lemah sinyal dimaksudkan wilayah yang sudah memiliki sinyak namun hilang timbul atau lemah. Wilayah tersebut seperti di Kecamatan Kota Padang, Sindang Beliti Ulu (SBU), Sindang Beliti Ilir (SBI) dan Padang Ulak Tanding (PUT).
"Jadi mereka yang tinggal disana masih susah sinyal karena hilang timbul, mungkin hanya warga yang rumah nya terletak di daratan tinggi baru dapat sinyal yang lumayan bagus," bebernya.

Ditambahkannya, untuk wilayah-wilayah yang dinyatakan sebagai wilayah lemah sinyal juga telah pihaknya usulkan untuk mendapat menara BTS. Sehingga sinyal atau jaringan yang nantinya bisa membantu masyarakat setempat bisa lebih maksimal. (CE9)