Penetapan Awal Ramadhan Tunggu Sidang Isbat

CURUP EKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong, menunggu petunjuk pusat. Hal ini terkait penetapan awal Ramadhan tahun 2022. Ini sebagaimana disampaikan Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Rejang Lebong Dr. H. Nopian Gustari S.Pd.I M.Pd.I melalui Kasi Bimas Islam Kemenag Rejang Lebong Drs. H. Akhmad Hafizuddin MH.I.
"Kami selaku pihak Kemenag Rejang Lebong hanya bisa mengikuti petunjuk dari Kemenag pusat maupun Kemenag Provinsi, perihal penetapan keputusan jatuhnya awal ramadhan akan dilaksanakan pada tanggal berapa," ujarnya.
Menurut Kasi Bimas, sidang Isbat penetapan awal Ramadhan itu baru akan digelar Pemerintah pada 1 April malam.
"Informasi yang kami terima, 1 April akan ada sidang isbat terkait penetapan awal Ramadhan," sampainya.
Lanjut Hafiz, pihaknya mengikuti petunjuk pusat lantaran Kemenag Kabupaten Rejang Lebong tidak memiliki alat yang canggih untuk melihat hilal, jadi hanya bisa menunggu keputusan dari Kemenag Provinsi.
"Untuk keputusan kapan jatuhnya awal ramadhan, biasanya kami mengikuti petunjuk dari Kemenag Provinsi, karena kita disini tidak bisa mengambil keputusan sendiri," terangnya.
Hafiz juga beranggapan, berdasarkan posisi hilal yang disampaikan pemerintah pusat saat ini, kemungkinan awal ramadhan memang akan jatuh pada tanggal 2 atau 3 April 2022, namun dirinya tetap menghimbau agar masyarakat menunggu keputusan final setelah dilaksanakannya sidang istbat nanti.
"Agar tidak terjadinya kebingungan kapan ditetapkannya awal ramadhan, mari kita sama-sama menunggu keputusan dari pemerintah terkait setelah dilaksanakannya sidang istbat," tegasnya.
Disisi lain, Hafiz menyampaikan, pihaknya sudah mengobrol dengan pemerintah daerah (Pemda) bagian Kesra, ramadhan tahun ini kemungkinan akan diadakan safari ramadahan terkait dengan agenda Pemkab yang akan mengunjungi 15 masjid di Kabupaten Rejang Lebong.
"Inshaa allah jika covid tidak melunjak, agenda kami akan mengadakan safari ramadhan, dimana bersama pemkab kami akan mengunjungi 15 masjid pada setiap kecamatannya, dan mudah-mudahan dengan turunya penyebaran covid-19, kita semua dapat melaksanakan ibadah tarawih seperti sebelumnya," tukas Hafiz. (CE3)
Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51
IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:
Sumber: