Angka Pengangguran Turun 0,74 Persen

Angka Pengangguran Turun 0,74 Persen

CURUP EKSPRESS.COM, LEBONG - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lebong mencatat adanya pengurangan jumlah pengangguran di Kabupaten Lebong selama tahun 2021. Dikatakan Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Lebong, Taufik Rahman bahwa ada penurunan angka pengangguran sebesar 0,74 persen atau 523 orang dari angka pengangguran tahun 2020.
"Selama tahun 2021, angka pengangguran menurun sekitar 0,74 persen dari 3,92 persen di tahun 2020 menjadi 3,18 persen di tahun 2021," ujarnya.

Dirinya menyebutkan untuk jumlah pengangguran yang semula tercatat 2.564 orang ditahun 2020. Sedangkan di tahun 2021 angka pengangguran itu menurun sebanyak 2.041 artinya jumlah pengangguran di kabupaten lebong itu berkurang sekitar 523 orang.  Selain itu angka penurunan pengangguran yang terjadi saat ini jika dilihat dari jenis kelamin masih di dominasi oleh laki laki yaitu sekitar 1.157 orang dibandingkan dengan angkatan kerja perempuan sekitar 884 orang.
"Hal ini memberi sinyal bahwa penyerapan angkatan kerja laki laki itu lebih cepat dari pada perempuan," jelasnya.

Menurut Taufik banyak faktor yang membuat angka pengangguran di Kabupaten Lebong menurun. Diantaranya mulai sadarnya masyarakat lebong untuk mencari kerja setelah itu beberapa dari masyarakat juga sudah banyak yang memulai membuka usaha atau UMKM.
"Artinya tren pengangguran yang menurun saat ini menunjukan tren positif karena dinilai perbaikan ekonomi yang terjadi di lebong aaat ini sudah mulai membaik setelah sebelumnya kita di landa pandemi," ucapnya.

Sementara itu, ditanya apakah tren penurunan angka pengangguran di tahun 2022 akan terus menurun ? Taufik menilai jika hal itu bisa saja terjadi karena penilaian yang pihaknya lakukan itu dilihat dari angka pengangguran di tahun tahun sebelumnya. Namun di sisi lain Sahrudin mengatakan sektor tenaga kerja informal atau musiman itu sangat rentan untuk berubah-ubah. Bahkan dirinya tidak menutup  kemungkinan di akhir tahun 2022 mendatang tingkat pengangguran dapat saja meningkat.
"Kan tetap walaupun mereka pekerja musiman tetap dianggap tidak masuk pengangguran terbuka. Nah begitu mereka tidak ada kerjaan mereka akan kembali dianggap pengangguran," pungkasnya. (CE8)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: