Penyebab Kelangkaan BBM Solar, Ada Pengurangan Dari Pertamina

Penyebab Kelangkaan BBM Solar, Ada Pengurangan Dari Pertamina

CURUP EKSPRESS.COM, KEPAHIANG - Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kepahiang Jan Johanes Dalos, S.Sos, menyebutkan, penyebab antrian panjang kendaraan di beberapa SPBU yang ada di Kabupaten Kepahiang diketahui adanya pengurangan pasokan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dai Pertamina.

BACA JUGA:
Giliran BBM Solar Langka, Supir Sampai Nginap di SPBU

Ini disampaikan Dalos, setelah pihaknya menindaklanjuti keluhan masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan BBM jenis Solar.
"Tim kami sudah langsung melakukan monitoring dan menanyakan langsung kepada beberapa SPBU yang menjual BBM jenis Solar. Diketahui saat ini memang ada pengurangan jatan solar dari Pertamina," sebut Dalos.

Dijelaskannya dari 2 SPBU di Kepahiang yang menjual solar, ada pengurangan sebanyak 8 ton dalam 1 hari dari sebelumnya sebanyak 14 ton.
"Dari 3 SPBU yang ada, hanya 2 SPBU yang menjual solar yaitu SPBU Kelobak dan SPBU Pekalongan," ujarnya.

Sementara SPBU Pasar Kepahiang tambah Dalos, diketahui memang tidak menjual BBM jenis solar.
"Untuk SPBU Pekalongan masih normal, memang biasanya mereka menerima 8 ton sehari. Pengurangan terjadi di SPBU Kelobak yang sebelumnya 16 ton sekarang ini hanya mendapatkan pasokan 8 ton perbari," ucapnya.

Dampak dari pengurangan jatah pasokan 8 ton untuk SPBU Pekalongan sebutnya berdampak terjadinya antrian panjang kendaraan di 2 SPBU tersebut.
"Mau tidak mau yang selama ini beli di SPBU Kelobak, karena jatah berkurang mereka (pengemudi, red) harus nganti juga di SPBU Pekalongan," ujarnya.

Namun sayang tambah Dalos, pihaknya tidak bisa terlalu dalam mengikutcampuri pemasalahan tersebut, karena pengurangan pasokan menjadi wewenangnya dari pertamina.
"Kami rasa kelangkaan ini tidak hanya terjadi di Kepahiang, tetapi juga terjadi di beberapa daerah, seperti Benteng dan Kota Bengkulu. Apa alasannya, mungkin ini Pertamina yang bisa menjawab," tukasnya. (CE7)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: