Program Kolaborasi Penanganan Stunting, PKK RL Bisa jadi Contoh bagi Daerah Lain

Program Kolaborasi Penanganan Stunting, PKK RL Bisa jadi Contoh bagi Daerah Lain

CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu mengapresiasi dan menyambut baik program kolaborasi yang diinisiasi oleh Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Rejang Lebong dalam penanganan stunting di Kabupaten RL. Ini sebagaimana disampaikan Kadinkes Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni SKM MKes MSi.
"PKK Rejang Lebong ini ya banyak inovasi, bagaimana mereka ini juga telah berinovasi dan menginisiasi kolaborasi penanganan stunting. Salah satunya dengan menggandeng Yayasan Amal Saleh," ujarnya seusai menghadiri kegiatan.

Menurut Herwan, kolaborasi dengan menggandeng Yayasan Amal Saleh tersebut dengan menyiapkan makanan tambahan bagi penderita stunting dengan tujuan dapat menumbuhkan kembali. Dan tentu sebut Herwan, TP PKK Kabupaten RL bisa jadi contoh bagi daerah lain agar dapat mengikuti hal yang serupa.
"Apalagi, penanganan stunting itu juga menjadi program pemerintah pusat hingga pemerintahan dibawahnya dan tentu perlu dukungan bersama," sampainya.

Sementara itu Ketua TP PKK RL Ny Hartini Syamsul mengatakan penanganan stunting ini menjadi salah satu fokusĀ  bersama pemerintah dan pihak terkait lainnya.

Dimana stunting ini merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
"Kami menargetkan, tahun 2022 ini tidak ada lagi anak yang stunting dan tentu untuk mendorong itu, sudah barang bentu harus mendapatkan dukungan dari segala pihak," tandasnya. (CE5)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: