Terkendala APBDes, DD/ADD 17 Desa Belum Cair

Terkendala APBDes, DD/ADD 17 Desa Belum Cair

CURUPEKSPRESS.COM, REJANG LEBONG - Dari 122 desa di 15 Kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Hingga Selasa (26/4) kemarin masih ada sekitar 17 desa lagi yang belum mengajukan pencairan Dana Desa (DD) maupun Anggaran Dan Desa (ADD) tahap I tahun 2022.

Sebagaimana disampaikan Kadis PMD Rejang Lebong, Suradi Rifai, SP M.Si, 17 desa tersebut antara lain, Desa Belumai II, Desa Air Mundu, Desa Selamat Sudiarjo, Desa Air Pikat, Desa Perbo, Desa Dusun Sawah, Desa Lubuk Kembang, Desa Kota Pagu, Desa Merantau, Desa Periang, Desa Bali Buntar, Desa Lubuk Tanjung, Desa Lubuk Belimbing I, Desa Lubuk Belimbing II, Desa Suka Merindu, Desa Belumai I, dan juga Desa Kota Padang Baru.
"Hingga hari ini ke-17 desa tersebut belum mengajukan berkas untuk pencairan DD maupun ADD," ujar Suradi.

Adapun kendala yang dihadapi desa-desa tersebut, sambung Suradi, adalah penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) yang belum tuntas.
"Sejauh ini dari laporan yang kami terima setiap desa kesulitan dalam menyusun APBDes," ucapnya.

Meski demikian dikatakan Suradi, pihak PMD akan menunggu pihak desa-desa tersebut untuk melengkapi berkas yang kurang dan menyerahkannya dengan pihak PMD paling lambat tanggal 28 April 2022, sebelum libur lebaran.
"Kami akan tetap melayani pemberkasan tersebut hingga besok, dan itu pun pada jam kerja saja. Jika ada desa yang belum bisa melengkapi pemberkasan hingga tabnggal tersebut, mohon maaf pemberkasan akan dibuka kembali usai libur lebaran," terang Suradi.

Masih dikatakan Suradi, dirinya berharap agar para perangkat desa bisa memaksimalkan waktu yang tersisisa untuk segera melengkapi berkas. Karena sangat disayangkan kalau pencairan DD nya baru bisa dicairkan usai lebaran.
"Mengingat kebutuhan operasional desa sudah berjalan, ada baiknya perangkat desa segera menyelesaikan pemberkasan," singkatnya. (CE3)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: