Polisi Cek Rekening Admin Arisan Bodong

Polisi Cek Rekening Admin Arisan Bodong

HABIBI/CE BA saat digelandang petugas.--

REJANG LEBONG,CURUPEKSPRESS.COM   - Hingga saat ini, penyidik Satreskrim Polres Rejang Lebong masih fokus melakukan pengembangan kasus dugaan arisan bodong yang dilakukan BA (23) warga Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Curup Timur. 

BACA JUGA : Admin Terduga Arisan Bodong Diamankan 

Terbaru, penyidik akan berkoordinasi dengan pihak Bank guna meminta mutasi rekening koran 6 bulan ke belakang dari bulan Januari sampai Juni 2022. 

BACA JUGA :  Admin Arisan Bodong Belum Jadi TSK 

"Ini perlu waktu, karena kita ingin melihat transaksi rekening dari awal tahun 2022 sampai bulan Juni 2022 sebagaimana kasus itu mulai berjalan," ujar Kapolres RL, AKBP Tonny Kurniawan SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Sampson Sosa Hutapea SIK kepada CE, Kamis (7/7).

BACA JUGA :  Korban Minta Itikad Baik BA 

Menurut Kasat, hal ini guna melihat transaksi yang dilakukan via rekening, baik dana masuk maupun dana keluar selama 6 bulan tersebut.

Tentu dari hasil itu, nantinya akan dilakukan pencocokan dengan bukti transaksi dari korbannya.

BACA JUGA : Viral! Kasus Investasi Bodong di Curup 

"Nanti kan kelihatan, transaksinya kemana saja. Berapa jumlah uang yang masuk dan sebagainya itu harus kita cocokkan dengan korbannya," sampainya.

BACA JUGA : Rumah Pelaku Arisan Bodong Disegel 

Lanjut Kasat, hingga saat ini baru BA yang ditetapkan sebagai tersangka.

Sedangkan untuk suaminya hingga saat ini masih berstatus saksi. Kasat menambahkan, jika saat ini suami dari tersangka dipulangkan.

BACA JUGA : Duit Korban Arisan Bodong Terancam Tak Kembali

Namun karena mereka memiliki anak yang masih kecil, sehingga suami tersangka bolak-balik ke Polres RL. 

"Iya suami masih bolak-balik menemui tersangka. Karena anaknya yang masih kecil," katanya. 

Jangan Lagi Terjebak

SEMENTARA Kapolres RL AKBP Tonny Kurniawan SIK meminta kepada masyarakat untuk tak lagi terjebak dengan arisan bodong.

BACA JUGA : Kasus Arisan Bodong Seret Tersangka Baru 

Dimana Kapolres meminta, sebelum mengikuti arisan agar dapat dipastikan dulu kejelasannya, seperti badan hukum, lokasi tempat dan sebagainya.

BACA JUGA : Kasus Arisan Bodong, Korban Diminta Bersabar 

"Kedepan, kami minta sebelum ikut ya dipastikan dulu badan hukum dan kejelasannya. Jangan sampai jadi korban, karena ingin cepat dapat untung yang banyak," tandasnya.

 

Sumber: