Admin Arisan Bodong Belum Jadi TSK

Admin Arisan Bodong Belum Jadi TSK

HABIBI/CE BA yang diketahui admin dugaan arisan/investrasi bodong saat dimankan petugas kepolisian di Mapolres Rejang Lebong.--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - BA (23) yang diketahui merupakan admin dugaan arisan dan investasi bodong di kota Curup akhirnya diamankan pihak kepolisian.

BACA JUGA : Admin Terduga Arisan Bodong Diamankan 

BA diketahui diamankan didaerah desa Teladan pada Senin (4/7) kemarin.

Disisi lain pasca diamankan, penyidik Satreskrim Polres Rejang Lebong belum menetapkan status tersangka (TSK) kepada BA.

Ini lantaran masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap terduga pelaku arisan bodong yang merugikan nasabahnya hingga miliar rupiah. 

BACA JUGA : Rumah Pelaku Arisan Bodong Disegel Warga! 

"Terduga pelaku ini, sudah kami amankan di Desa Teladan. Terduga ini juga merupakan mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Kabupaten RL," ujar Kapolres RL AKBP Tonny Kurniawan SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Sampson Sosa Hutapea SIK kepada wartawan.

Menurut Kasat, untuk status terhadap BA saat ini masih berstatus saksi dan masih berstatus terperiksa.

Dimana kata Kasat, jika harus dilakukan pendalaman lebih lanjut terhadap kasus tersebut. 

BACA JUGA : Lagi-lagi, Pilkades Terancam Batal

"Masih terperiksa (saksi, red), belum ada penetapan tersangka. Karena belum mengetahui apakah kasus ini merupakan penipuan, penggelapan ataupun ITE. Pada intinya, penyidik saat ini terus berupaya menggali keterangan-keterangan baik dari korban maupun terduga pelaku ini," sampainya.

BACA JUGA : Out Control, Pelajar Tabrak Gerobak Siomay 

Lanjut Kasat, pihaknya berharap kepada korban yang merasa dirugikan untuk menyerahkan sepenuhnya penyidikan oleh pihak kepolisian.

Karena kata Kasat, jika ada perkembangan akan diinformasikan lebih lanjutnya.

"Biarlah petugas bekerja dulu, hasilnya nanti diinformasikan," katanya.

BACA JUGA : Dugaan Aksi Begal Viral di Medsos 

Sementara itu saat ini selain ada laporan ke Polres RL, dugaan arisan bodong tersebut juga dilaporkan ke Mapolda Bengkulu.

"Untuk laporan yang di Polda, itu kemungkinan korban yang memang berdomisi di Kota Bengkulu. Karena memang, dari informasi yang kami terima, selain korban ada di Rejang Lebong juga ada di luar Kabupaten Rejang Lebong termasuk di Kota Bengkulu," tandasnya. 

Sumber: