Diduga Banyak Pengidap HIV Masih Berkeliaran Bebas di Kepahiang
ILUSTRASI/NET--
KEPAHIANG,CURUPEKSPRESS.COM - Hingga saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang, telah merilis penderita kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) telah dialami sebanyak 31 warga Kepahiang. Hal ini didapatkan dari hasil pemeriksaan petugas yang ada pada organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut.
Namun demikian Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kepahiang Wisnu Irawan SKep MM, dimungkinkan jumlah kasus HIV di Kepahiang, lebih banyak dari jumlah yang terdata tersebut.
"Untuk yang terdata sampai dengan sekarang ini berdasarkan laporan dari petugas kita di 14 Puskesmas dan hasil pemeriksaan yang kami langusng yang melaksanakan, totalnya ada 31 kasus. Dari 31 kaus itu 10 penderita sudah meninggal dunia," sampai Wisnu.
Hanya saja disampaikan Wisnu, dimungkinkan masih ada dan banyak penderita di luar sana yang tidak terlacak oleh pihaknya. Dan merupakan bahaya untuk masyarakat Kepahiang.
"Yang terbaru hasil pemeriksaan kami penderita HIV di Kecamatan Kabawetan, yang dialami selorang ibu rumah tangga (IRT) yang juga diketahui tengah hamil 4 bulan," ujarnya.
Terhadap penderita IIV/AIDS yang terdata oleh pihaknya. Tegasnya menjadi kewajiban Dinkes Kepahiang untuk selalu melakukan pengawasan, termasuk juga dalam pemberian suplay obat-obatan peningkatan imun penderita.
Terhadap keberadaan penderita yang tidak dan belum terlacak, diduga Wisnu masih ada berkeliaran ditengah-tengah masyarakat Kepahiang, itu merupakan tugas berat pihaknya dan seluruh lapisan masyarakat Kepahiang untuk melakukan pencegahan penularan dari virus yang sejauh ini belum diketemukan obatnya tersebut.
"Kami hanya mengimbau dan meminta agar penderita HIV, tidak melakukan hal - hal yang bisa menularkan kepada orang lain," harap Wisnu.
Seperti, tidak melakukan hubungan seks, menggunakan jarum suntik bekas atau bergantian dan hal-hal lain yang dapat menularkan HIV.
Yang mana dalam proses penularannya, sambung Wisnu, bisa melalui darah, air mani, cairan dari anus, cairan vagina dan air susu ibu (ASI).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya warga Kepahiang asal Kecamatan kabawetan yang diketahui juga tengah hamil dengan usia kandungan 4 bulan, terinfeksi HIV.
BACA JUGA: Hamil 4 Bulan, IRT di Kepahiang Terinfeksi HIV
Ini setelah petugas Dinkes Kepahiang melakukan pemeriksaan melalui rapid HIV pada yang bersangkutan. Dengan adanya penambahan tersebut, hingga saat ini jumlah penderita HIV di Kepahiang yang terdata sebanyak 31 orang.
10 orang penderita diantaranya sudah meninggal dunia. Dari data yang dimiliki Dinkes Kepahiang juga, kalau dari 31 penderita tersebut tersebar di 8 kecamatan yang ada di Kepahiang.
Sumber: