Polisi Bakal Hapus
DOK/CE Kapolres RL, AKBP Tonny Kurniawan SIK--
REJANG LEBONG,CURUPEKSPRESS.COM - Meskipun belum berhasil memintai keterangan dari korban. Namun Polsek Sindang Kelingi Polres Rejang Lebong sudah meminta keterangan dari supir travel yang menjadi korban begal di Jalan Lintas Curup-Lubuklinggau tepatnya di Desa Cahaya Negeri Kecamatan Sindang Kelingi beberapa waktu lalu.
BACA JUGA : Viral !! Usai Supir Beri Uang Keamanan, IRT Dibegal Dalam Mobil Travel
"Untuk supir, sudah dimintai keterangan Selasa (9/8) sore pukul 18.00," ujar Kapolres RL, AKBP Tonny Kurniawan SIK.
Menurut Kapolres, hal itu dilakukan guna menggali keterangan atas kejadian peristiwa begal yang beberapa waktu terakhir viral di media sosial (medsos).
BACA JUGA : IRT Korban Begal Viral Tidak Kooperatif
Termasuk, dimana tempat supir travel memberikan uang sebagai jasa keamanan sebelum akhirnya, supir bersama penumpangnya menjadi korban begal.
"Petugas juga memintai keterangan, kepada ketua keamanan yang dimaksud. Begitupun mereka yang melakukan pembegalan," sampainya.
Dari keterangan itulah juga, kata Kapolres pihaknya bersama Polsek jajaran akan melakukan upaya preventif kepada mereka yang mengaku bisa memberi keamanan saat melintas di jalan lintas Curup-Lubuklinggau.
Begitu pun, soal cap yang ada di mobil-mobil yang diduga sebagai tanda para supir untuk mendapatkan jasa pengamanan.
"Dari informasi yang kami terima, untuk di Polsek Sindang Kelingi ini ada 3 kelompok. Kemudian dibawah wilayah hukum Polsek PUT, ada 10. Dari kelompok-kelompok ini akan kami datangi, sebagai upaya preventif," katanya.
Dimana kedepannya, sebut Kapolres pihaknya juga bakal melakukan penghapusan terhadap cap-cap yang juga diduga sebagai tanda menggunakan jasa keamanan tersebut.
Sumber: