6 Sekolah Ikuti Pajak Bertutur 2022
ARI/CE Salah satu kegiatan pajak bertutur di MTs Baitul Makmur Curup--
REJANG LEBONG,CURUPEKSPRESS.COM - Sebanyak 6 sekolah di dua kabupaten jadi tempat kegiatan pajak bertutur Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Curup. 6 sekolah itu diantaranya 4 sekolah di Kabupaten REJANG LEBONG yakni SMAN 2 RL, MTsN Baitul Makmur Curup, SMPN 2 RL dan SD Xaverius RL.
BACA JUGA : Nakes Ikuti Vaksin Booster 2
Sedangkan 2 sekolah di Kabupaten Kepahiang yakni MAN 1 Kepahiang dan SMAN 6 Kepahiang.
Disampaikan Kepala KPP Pratama Curup, Ery Heriawan melalui Kasi Pelayan, Henky tujuan diselenggarakannya kegiatan pajak bertututr di sekolah-sekolah ialah untuk mengedukasi dan sosialisasi serta menumbuhkan kesadaran pentingnya pajak sejak dini dalam diri peserta didik sebagai calon wajib pajak masa depan.
BACA JUGA : Komisi IV Soroti Mutasi Kepsek di RL
Serta meningkatkan pemahaman mengenai alur pemenuhan dan distribusi Keuangan Negara khususnya melalui sektor perpajakan.
"Siswa sebagai penerus bangsa harus paham dan mengerti apa itu pajak dan pentingnya patuh terhadap pajak," katanya.
BACA JUGA : Semarak HUT RI ke-77, Karyawan CE Ikuti Lomba 17-an
Lanjut Henky, kegiatan tersebut diadakan serentak diseluruh Indonesia pada hari Kamis (18/8) kemarin. Adapun tema pajak bertutur tahun ini yakni 'generasi muda sadar pajak, berkreasi membangun negeri.
Sambungnya, pemberian materi yang sudah disediakan pihaknya telah disesuaikan dengan jenjang pendidikan masing-masing peserta dan disajikan dalam bentuk penyampaian materi yang mudah dipahami serta dibungkus dengan games yang menarik.
BACA JUGA : DPRD RL Gelar Paripurna Istimewa
"Sebelum kami mulai menjelaskan materi perpajakan, terlebih dahulu kami ajak para siswa untuk bermain game. Tujuannya untuk mencairkan suasana, membuat para siswa merasa nyaman dan tidak jenuh bagi mereka," jelasnya.
Melalui Kegiatan pajak bertutur itu, Henky berharap, generasi muda atau milenials dapat memahami pentingnya pajak serta nantinya memiliki kesadaran yang tinggi dalam melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai warga negara ketika sudah turun kedalam masyarakat.
Putri (15) salah seorang pelajar di MTs Baitul Makmur Curup yang berhasil diwawancara CE mengatakan, jika dirinya merasa senang dengan adanya kegiatan pajak bertutur tersebut.
Menurutnya, kegiatan itu telah menambah pengetahuan dan wawasan baru tentang perpajakan.
"Lewat kegiatan ini, akhirnya saya jadi tahu dan paham kalau taat dan patuh sama pajak itu penting, bukan hanya untuk negara tapi juga untuk masyarakat," singkatnya.
Sumber: