Duh.. Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri Dianggurin, Ikhwan: Terkendala Verifikasi Pin
DOK/CE Operator saat operasikan mesin ADM.--
REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) yang diketahui sebelumnya sudah dilakukan launching oleh Bupati Rejang Lebong, Drs H Syamsul Effendi MM, hanya beroperasi sementara.
Dimana saat ini mesin tersebut kembali menganggur alias tidak beroperasi. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten RL, Drs Muradi melalui Kabid Pendaftaran Penduduk, Ikhwan Setiawan SH, menyampaikan bahwa kendala utama mesin ADM tidak bisa dioperasikan lagi karena butuh pin verifikasi untuk bisa memproses pencetakan kartu tanda penduduk (KTP), kartu identitas anak (KIA), kartu keluarga (KK) dan akta.
"Yang mana pin itu hanya bisa diperoleh dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) langsung," sampainya.
BACA JUGA:E-Statistik Siap Diluncurkan, Informasi Lengkap Terkait Pemerintahan di Kepahiang
Lanjut Ikhwan, masalah mesin ADM yang tidak bisa beroperasi untuk dapat melakukan pencetakan dokumen-dokumen administrasi kependudukan (Adminduk) bukan hanya di RL saja, akan tetapi banyak kabupaten lain yang juga demikian.
"Kami dapat informasi ternyata banyak daerah lain yang permasalahannya sama," katanya.
Tidak hanya itu, Ikhwan menjelaskan, kendala lain mesin ADM tidak bisa dioperasikan adalah karena membutuhkan tinta khusus.
"Sementara tinta ini agak sulit didapat, dan harganya cukup mahal," ucap Ikhwan.
BACA JUGA:Proses Sertifikasi Lahan Aset Kabupaten Kepahiang, Pengukuran 15 Lahan Tuntas
Sambungnya, untuk dapat mengoperasikan mesin ADM pun membutuhkan operator khusus untuk selalu standby dikala ada orang yang hendak melalukan pencetakan kartu, baik KTP, KK, KIA maupun akta.
"Untum saat ini memang operator untuk standby di mesin ADM kami masih kurang," tukasnya.
Sumber: