Giliran Pejabat DPMD Dipanggil Penyidik, Dugaan Penyelewengan BLT DD Tabeak Kauk
Dok/CE Kantor PMD Sos--
LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Unit tindak Pidana korupsi (Tipidkor) Sat Reskrim Polres Lebong, terus bekerja menungkap adanya dugaan penyelewengan bantuan langsung tunal (BLT) dana desa (DD), yang diduga dilakukan Kepala Desa Tabeak Kauk Kecamatan Lebong Sakti Kabupaten Lebong.
Jika sebelumnya telah melakukan pemeriksaan pada pelaku dan terlapor serta saksi-saksi terkait lainnya.
Penyidik dalam waktu dekat ini juga akan melakukan pemeriksaan pada pejabat di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Lebong.
BACA JUGA:Dilaporkan Warga Terkait BLT DD, Kades Tabeak Kauk Diperiksa Polisi
BACA JUGA:Giliran Bendahara Desa Diperiksa Penyidik Tipidkor, Dugaan Penyelewengan BLT DD Tabeak Kauk
"Sudah banyak pihak yang kami mintai keterangan, terakhir pekkan lalu, Bendahara Desa bersangkutan juga sudah kami mintai keterangan. Dan dalam waktu dekat ini kami juga akan mengagendakan untuk melakukan pemanggilan pada pejabat yang ada di DPMD Lebong," kata Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK, melalui Kasat Reskrim Iptu Alexander SE, yang didampingi Kanit Tipidkor Aipda Maslikhan.
Pemanggilan pejabat terkait yang ada pada DPMD Lebong. Tambah Kanit, terkait pendalaman terhadap hasil pemeriksaan yang sebelumnya sudah dilakukan pihaknya, baik kepada pelapor, terlapor dan saksi-saksi terkait lainnya.
"Mungkin nanti hanya tekait dengan pelaporan atas penggelolaan dan penggunaan DD dari desa yang bersangkutan yang sudah dilaporkan ke DPMD,' ujarnya.
BACA JUGA:Bendahara Akui Tak Dilibatkan Penyaluran BLT DD Tabeak Kauk
Disinggung materi penyidikan yang sudah dilakukan pihaknya kepada terlapor dan saksi-saksi terkait lainnya. Kanit belum bersedia untuk menjelaskan secara detail, dengan alasan hal tersebut sudah masuk dalam materi pemeriksaan.
"Yang pastinya ada laporan darimasyarakat. dan ini wajib untuk kami tindaklanjuti, kalau berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ada warga yang masuk dalam KPM BLT DD hanya saja tidak pernah mendapatkan bantuan itu, sementara dari saksi terkait lainnya dalam hal ini Bendahara Desa yang sudah kami ambil keterangan, mengakui kalau bendahara ini sama sekali tidak dilibatkan. Dan ini masih harus terus kami dalami hingga bisa kami ambil sebuah keputusan apakah ini ada permainan atau tidak, masih perlu waktu," bebernya.
Sumber: