Giliran Bendahara Desa Diperiksa Penyidik Tipidkor, Dugaan Penyelewengan BLT DD Tabeak Kauk

Giliran Bendahara Desa Diperiksa Penyidik Tipidkor, Dugaan Penyelewengan BLT DD Tabeak Kauk

Adit/CE Gedung Satreskrim Wiratama Polres Lebong--

LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM -  Setelah menerima laporan warga Desa Tabeak Kauk Kecamatan Lebong Sakti Kabupaten Lebong. Warga yang masuk dalam daftar keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa (DD), beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Dilaporkan Warga Terkait BLT DD, Kades Tabeak Kauk Diperiksa Polisi

Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Sat Reskrim polres Lebong, terus mendalami laporan dugaan adanya penyelewengan bantuan tersebut yang dilakukan pemerintahan desa setempat.

Jika sebelumnya penyidik telah memeriksa pelapor dan juga terlapor dalam hal ini Kepala Desa Tabeak Kauk Kecamatan Lebong Sakti Kabupaten Lebong, dan juga pihak terkait lainnya dalam hal ini dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Penyidik juga telah mengagendakan untuk melakukan pemeriksaan terhadap bendahara desa setempat, untuk juga dimintai keterangan dalam dugaan tersebut.

BACA JUGA:Curi Beras 1 Karung, Kakek Polisikan Cucu

BACA JUGA:BLT BBM Mulai Disalurkan

"Direncanakan Kamis 8 September, kami juga akan memeriksa dan mengambil keterangan dari bendahara desa, sebagaimana surat pemanggilan yang sudah kami sampaikan kepada yang bersangkutan," kata Kapolres Lebong, AKBP Awilzan SIK, melalui Kasat Reskrim, Iptu Alexander SE, yang  didampingi Kanit Tipidkor  Aipda Maslikhan.

Pemanggilan terhadap para saksi termasuk juga dalam hal ini terlapor dan pelapor serta perangkat desa yang terkait.

Tegas Kanit, untuk mengali lebih dalam atas dugaan yang dilaporkan masyarakat serta melakukan kroschek data realisasi penyaluran BLT DD terhadap yang dilaporkan dan realisasi dilapangan.

Sambung Kanit sebagaimana hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan pihaknya, didapat adanya dugaan pemalsuan tanda tangan penerima BLT, yang diduga sengaja dilakukan oleh oknum perangkat desa setempat.

BACA JUGA:Pemkab Jalin Kerjasama Jamkesda di RS An-Nissa

BACA JUGA:Soal Ring Road, Bupati Klaim Pembangunan Sudah Merajuk Saran DPR

"Pada intinya kita lihat dulu data yang di pegang oleh pihak bendahara apakah sudah sinkron atau belum," ucapnya

Sementara itu ditambahkan Maslikhan, pihaknya hari ini (kemarin, red) telah melakukan pemanggilan terhadap pelapor dan satu warga lainnya penerima bantuan, dari hasil pemeriksaan diketahui masih terdapat satu orang warga lagi yang sudah ditetapkan sebagai penerima bantuan namun belum disalurkan oleh Pemdes setempat.

"Sampai dengan hari ini (kemarin, red) sudah ada 4 orang warga  sebagai penerima BLT di Desa Tabeak Kauk yang nyatanya belum menerima bantuan. Sementara ada satu orang baru diserahkan setelah adanya laporan warga ke kami," tukasnya.

Sumber: