Selama Sebulan 4 Warga Digigit Anjing Liar, Total Sudah 42 Warga Jadi Korban

Selama Sebulan 4 Warga  Digigit Anjing Liar, Total Sudah 42 Warga Jadi Korban

ILUSTRASI/NET--

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang mencatat, selama September ini terdapat laporan ada 4 warga yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies (HPR) jenis anjing.

Dengan penambahan 4 kasus selama September ini total korban gigitan HPR sepanjang 2022 ini telah mencapai 42. 

"Sampai dengan hari ini (kemarin, red) laporan dari masing-masing Puskesmas, sudah ada 42 kasus gigitan HPR. Bahkan dalam 1 bulan ini saja sudah ada 4 kasus," ucap Kadinkes Kepahiang H Tajri Fauzan SKm MSi, melalui Kabid P2P Wisnu Irawan SKep MM.

Sebut Wisnu, semua korban gigitan HPR sudah dapat penanganan medis dengan dilakukan penyuntikan vaksin anti rabies (VAR).

BACA JUGA:11 Warga RL Digigit HPR

BACA JUGA:Sudah 24 Kasus Gigitan HPR

Melihat tingginya kasus gigitan HPR yang terjadi pada tahun ini. Wisnu menyarakan masyarakat untuk berhati-hari saat berada dekat dengan HPR seperti anjing, kucing, kera dan HPR lainnya.

"Kita sudah instruksikan jika adanya laporan supaya bisa ditangani dengan cepat, sehingga kasus HPR tersebut bisa ditanggulangi," kata Wsinu. 

Sambung Wisnu jika dibandingkan dengan kasus gigitan HPR tahun 2021 lalu, tahun ini kasus gigitan HPR mengalami penurunan.

Yang mana kasus gigitan HPR pada tahun 2021 sebanyak 50 kasus sedangkan untuk tahun 2022 sampai dengan September ini sebanyak 42 kasus.

BACA JUGA:Kasus Gigitan HPR Meningkat Stok VAR Kosong

BACA JUGA:Waspada! 13 Warga RL Terserang GHPR

Disinggung ketersediaan VAR disebutkan Wisnu hingga saat ini masih tersisa sebanyak 40 vial, yang harapkannya tidak akan terpakai lagi hingga sampai dengan akhir tahun ini.

"Untuk VAR masih ada, aman selama untuk 3 bulan kedepan. Tapi harapan kami jangan sampai ada VAR yang dikeluarkan lagi cukup sampai dengan 42 kasus itu saja," tukasnya.

Sumber: