SDN 18 RL Butuh Ruang Guru

SDN 18 RL Butuh Ruang Guru

CW/CE Kondisi Sekolah SDN 18 RL yang kekurangan ruangan--

CURUP, CURUPEKSPRESS.COM - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 18 Rejang Lebong mengeluh kan kondisi kurangnya ruangan kelas belajar.

Sekolah yang memiliki siswa sebanyak 212 orang tersebut terpaksa menggunakan ruangan perpustakaan sebagai ruangan guru dan kepala sekolah.

Terlebih lagi sekolah tersebut juga belum mempunyai mushola sebagai tempat melaksanakan kegiatan keagamaan.  

"Beginilah kondisi sekolah kami, sungguh sangat memprihatinkan, karena sekolah kami saat ini masih kekurangan ruangan, seperti ruang kepala sekolah, ruang guru, Laboratorium,serta ruangan mushola," sampai Rahmawati SPd yang merupakan salah satu guru SDN 18 RL yang berhasil ditemui wartawan CE pada Selasa (27/9) kemarin.

Dikatakan Rahmawati bahwasanya untuk melengkapi kekurangan tersebut, pihaknya terpaksa mengatur kembali pemanfaatan ruangan.

Seperti halnya ruangan perpustakaan mereka fungsikan untuk menjadikan ruangan tersebut sebagai ruangan guru dan ruangan kantor sekolah.

"Memang benar kalau kita melihat jumlah ruangan nya banyak, kurang lebih ada 15 ruangan kelas, hanya saja ruangan di sekolah kami ini sudah banyak yang tidak layak huni karena sudah tua dan kondisinya juga sudah mengalami rusak parah," jelasnya.

Lanjutnya, sementara ini hanya ada 10 ruangan yang masih bisa digunakan oleh pihak nya, 9 ruangan digunakan sebagai ruangan kelas belajar siswanya, dan 1 ruangan yang merupakan awalnya merupakan ruang perpustakaan, dan ruangan tersebut yang saat ini pihaknya manfaatkan sebagai ruang guru dan ruang kepala sekolah.

"Kami sangat mengharapkan perhatian dari pihak pemerintah terkait permasalahan kekurangan ruangan di sekolah kami, kami telah berupaya semaksimal mungkin supaya mendapatkan bantuan dari pihak pemerintah mengenai pembangunan maupun perbaikan ruangan di sekolah kami, kami sudah menyampaikan keluhan kami tersebut melalui data pokok pendidikan dan juga kami sudah menyampaikan permasalahan tersebut langsung kepada pihak Dikbud RL, hanya saja sampai saat ini bantuan tersebut kami rasakan," pungkasnya. 

 

Sumber: