Dewan Dukung Penambahan Saham di BaBe

Dewan Dukung Penambahan Saham di BaBe

dok/ce Mahdi Husen--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Dalam momentum silaturahim antara Pemerintah Daerah (Pemda), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan Bank Bengkulu (BaBe) Rejang Lebong pada Selasa 27 September 2022 lalu.

Salah satu yang menjadi topik pembahasan ialah berkenaan dengan rencana penyertaan modal Pemda kepada BaBe.

Ketua DPRD Kabupaten RL, Mahdi Husen SH menyampaikan, dalam hal untuk mengembangkan dan memajukan badan usaha milik daerah (BUMD), pihaknya siap dan mendukung Pemda akan tambah penyertaan modal di BaBe.

"Kalau untuk kemajuan BUMD kita siap mensupport, bukankah hal tersebut sudah semestinya dilakukan oleh setiap Pemda terhadap BUMD yang dimiliki," sampainya.3

BACA JUGA:Terkendala Pembuatan Proposal, 1 Desa Belum Ajukan Pemberkasan BKK

BACA JUGA:Giliran Dana BOS Diisukan Dipotong 10 Persen

Mahdi juga menjelaskan, konteks penyertaan modal terhadap BaBe adalah pengalihan kepemilikan kekayaan daerah yang semula merupakan kekayaan yang tidak dipisahkan menjadi kekayaan yang dipisahkan untuk diperhitungkan sebagai modal/saham daerah.

"Dalam hal ini tentu diharapkan akan memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, baik BaBe maupun Pemda," jelasnya.

Sebelumnya, lanjut Mahdi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) RL telah berencana akan melakukan penyertaan modal dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2023 kepada BaBe sebesar Rp 5 miliar.

Hal tersebut sudah dibahas dalam rapat paripurna kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA PPAS) anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) RL 2023.

BACA JUGA:OPD Wajib Realisasikan Perubahan APBD, Windra : Hanya Ada Waktu 3 Bulan

BACA JUGA:Dayat Mengundurkan Diri dari Partai Nasdem

"Hal sudah kami sepakati akan bisa direalisasikan di tahun depan," ucap Mahdi.

Diharapkannya, dalam pelaksanaanya nanti tidak akan ada lagi refokusing anggaran yang sudah digelontorkan kepada Pemkab RL. Sebab apabila hal tersebut terjadi, tentu akan berdampak pada rencana dan program yang sudah disusun sebelumnya.

"Kita sama-sama berharap semoga saja tahun depan tidak akan ada refokusing anggaran lagi, sehingga semua kegiatan bisa berjalan dan terlaksana sebagaimana yang kita rencanakan," pungkasnya. 

Sumber: