FK-BPD Usul BOP 15 Persen

FK-BPD Usul BOP 15 Persen

IST/CE Suasana rapat FK-BPD Rejang Lebong. --

REAJANG LEBONG,CURUPEKSPRESS.COM - Guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan pengembangan desa di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.

Forum Komunikasi Badan Permusyawaratan Desa (FK-BPD) RL akan mengusulkan pengadaan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) yang sebelumnya hanya diberikan 3 persen melalui Anggaran Dana Desa (ADD) dinaikkan menjadi 15 persen kedepannya.

Sebagaimana dikatakan Ketua FK-BPD RL Aziz, jika wacana usulan kenaikan BOP tersebut sudah dibahas oleh pihaknya melalui rapat pertemuan FK-BPD kabupaten dengan FK-BPD kecamatan yang dilaksanakan di Kecamatan Selupu Rejang belum lama ini.

Dimana pada rapat tersebut, pihak FK-BPD menyusun beberapa poin yang akan diusulkan kepada pihak DPRD RL pada waktu yang disepakati nantinya.

"Melihat dari anggaran BOP 3 persen yang diberikan sebelumnya. Itu hanya bisa mengcover  untuk pengadaan alat tulis kerja (ATK) dan biaya rapat saja. Sehingga tidak bisa diupayakan penggunaannya untuk peningkatan SDM dan pengembangan desa. Untuk itu kami akan mengusulkan penambahan anggaran BOP hingga 15 persen melalui ADD kepada pihak yang bersangkutan. Dalam hal ini kami akan mengusulkan terlebih dahulu kepada pihak DPRD sebagai aspirasi awal kami," ujar Aziz.

Dikatakan Aziz, dengan langkah awal yang dilakukan pihak FK-BPD untuk mengusulkan penambahan anggaran BOP sebagai aspirasi kepada DPRD.

Diharapkan nantinya dapat ditindaklanjuti oleh bupati dan juga dinas terkait seperti PMD untuk dibuatkan perbup nya supaya bisa direalisasikan kedepannya.

Dimana dengan adanya penambahan anggaran BOP tersebut sambung Aziz, pihaknya dapat memprogramkan beberapa kegiatan seperti peningkatan SDM dan juga pengembangan desa dengan menggali potensi-potensi yang dimiliki desa tersebut.

"Jika ada kenaikan anggaran BOP hingga 15 persen melalui ADD yang kami ajukan. Kami akan melakukan beberapa program yang dapat meningkatkan SDM dan pengembangan desa. Dimana kami akan mengadakan pelatihan-pelatihan untuk para BPD di RL yang saat ini sangat membutuhkan pelatihan lebih lanjut. Terlebih lagi kami juga akan membuka lapangan kerja seluasnya di desa-desa melalui pengembangan potensi yang dimiliki masing-masing desa. Serta berupaya memunculkan pendapatan asli desa untuk pengembangannya," sampai Aziz.

Lebih lanjut dikatakan Aziz, jika usulan tersebut juga menurutnya merupakan salah satu alternatif yang diusulkan pihaknya untuk daerah maupun untuk bupati. Sebagai langkah awal untuk pengembangan desa yang semakin baik lagi untuk seterusnya. Dimana pihaknya juga berjanji, akan mengembangkan desa secara maksimal melalui tambahan anggaran BOP yang diusulkannya tersebut.

"Tugas kami adalah untuk membantu pengembangan desa di RL. Untuk itu kami juga membutuhkan support secara maksimal dari pemkab RL," ucapnya.

Berkenaan dengan hal itu juga sambung Aziz, pihaknya sudah menyiapkan segala hal nya sematang mungkin. Dimana pihaknya hanya menunggu waktu saja untuk melakukan pertemuan dengan pihak DPRD untuk membahas persoalan usulan tersebut.

"Sejauh ini kami sudah mempersiapkan semuanya. Tinggal menunggu waktu yang pas saja untuk melakukan pertemuan. Yang jelas melalui usulan tersebut, kami berharap besar pemkab dapat memperhatikan dan mempertimbangkannya untuk kemajuan dan perkembangan desa di RL," singkatnya.

Sumber: