Operasional dan BBM DLH Naik
NICKO/CE Armada DLH RL saat bertugas. --
REJANG LEBONG,CURUPEKSPRESS.COM- Pasca ketok palu anggaran pendapatan belanja daerah perubahan (APBD-P) REJANG LEBONG tahun 2022 ini.
Dinas lingkungan hidup (DLH) REJANG LEBONG diizinman menambah jumlah anggaran untuk operasional kantor dan juga penambahan pengadaan bahan bakar minyak (BBM).
Hal ini menyimapi pasca kenaikan harga BBM untuk operasional armada beberapa waktu lalu.
Dikatakan Kabid Pengelolaan Persampahan Asri SKM, jika usulan penambahan anggaran yang diusulkan pihaknya pra APBD-P tersebut sudah disetujui bersama oleh Bupati RL Drs H Syamsul Effendi MM saat pelaksanaan ketok palu APBD-P kemarin.
"Alhamdulillah, dari anggaran operasional DLH yang sudah habis digunakan untuk pemberian gaji TKS beberapa waktu lalu. Saat ini sudah ada kembali, untuk itu sampai akhir tahun ini saya pastikan anggaran untuk operasional kami, khususnya untuk armada aman," ujarnya.
Dikatakan Asri, jika penambahan operasional untuk BBM yang disetujui sebanyak 10 ribu liter minyak.
Dimana jumlah tersebut sengaja dilebihkan oleh pihak DLH untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan BBM lagi sewaktu-waktu hingga akhir tahun 2022.
Karena sebelumnya, operasional minyak yang selama ini yang masuk dalam catatan, itu hanya hitungan harga Rp 9 ribu perliter. Sedangkan kebutuhan minyak untuk armada melebihi angka tersebut pasca kenaikan BBM.
"Dengan jumlah BBM sebanyak 10 ribu liter yang tersedia sampai akhir tahun. Tentu akan membuat kinerja pasukan DLH akan lebih maksimal. Dimana kami bisa melaksanakan lembur untuk pengangkutan sampah pada setiap titiknya," sampai Asri.
Untuk itu sambung Asri, tidak ada alasan lagi para pekerja malas-malasan karena takut kehabisan bahan bakar. Karena pihak DLH menjamin, para pengangkut sampah bisa lembur setiap hari untuk mengangkut sampah yang selama ini hanya dilaksanakan secara terbatas akibat minimnya anggaran untuk operasional minyak.
"Kemarin kami sempat memanggil para supir armada DLH untuk diberikan arahan. Untuk itu dengan tersedianya operasional BBM yang mencukupi, kami harapkan mereka juga semakin semangat untuk bekerja. Dan tidak ada alasan lagi sampah di wilayah RL ini yang menumpuk," singkat Asri.
Sumber: