SDN 99 RL Masih Butuh RKB

SDN 99 RL Masih Butuh RKB

CE6/ Kepala SDN 99 RL menunjukkan Kondisi Sekolah yang sangat membutuhkan penambahan RKB. --

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 99 Rejang Lebong saat ini masih membutuhkan tambahan ruangan kelas belajar (RKB) di sekolahnya.

Pasalnya sekolah yang beralamat di Desa Mojorejo Kecamatan Sindang Kelingi tersebut saat ini hanya mempunyai 9 RKB yang bisa digunakannya untuk kegiatan belajar mengajar.

Sedangkan jumlah siswanya saat ini sudah mencapai 246 orang yang seharusnya sebanyak 12 RKB yang harus dimiliki sekolah tersebut.

Hal ini sampaikan oleh kepala SDN 99 RL, Teguh Widodo SPd kepada wartawan pada Senin 10 oktober kemarin.

BACA JUGA: 24 Hari Terjebak Dalam Hutan, Dua Aktivis Pokdarwis Lebong Ditemukan Selamat

BACA JUGA: Butuh Rumah Singgah

"Ya beginilah kondisi sekolah kami sekarang, jumlah RKB nya kurang jadi untuk KBM nya terpaksa anak - anak tersebut belajarnya ada yang kami gabungkan," ujar kepsek.

Dikatakan Kepsek, bahwasanya kondisi seperti yang dialami oleh sekolahnya tersebut seperti saat ini sudah lama dirasakan oleh pihaknya

"Seingat saya sudah kurang lebih lima tahun terakhir sekolah ini belum pernah mendapatkan bantuan baik perehaban ataupun pembangunan bangunan yang baru," jelas kepsek.  

Sementara itu Kepsek menyampaikan bahwa selain RKB sekolahnya tersebut juga belum mempunyai ruangan guru, uks, Laboratorium komputer, dan juga mushola.

BACA JUGA: Anggaran Tersedia di APBD-P 2022 Sanusi: Seragam Gratis Wajib Tersalurkan

BACA JUGA: Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Bersama YJI, Pemkab Berdayakan Kembali Lapangan SN

"Bahkan sekarang ini karena kami masih banyak yang kurang maka ruangan perpustakaan kami alih fungsikan menjadi ruangan guru," terangnya.

Sementara itu, kepsek mengatakan bahwasanya pihaknya telah berupaya menyampaikan atas permasalahan yang dialami sekolah nya  tersebut melalui data dapodik, akan tetapi sampai sejauh ini belum adanya bantuan dirasakan oleh pihaknya.

dan karena masih banyaknya sarana prasarana yang masih kurang di sekolahnya tersebut sekarang pihak orang tua wali siswa yang diwakili oleh komite sekolah saat ini bersedia membantu sekolah untuk membangun sebuah mushola, dan alhamdulillah perhatian masyarakat sangat lah besar dan terdata saat ini sudah ada kurang lebih 100 orang sudah memberikan sumbangan.

"Yang pastinya kami sangat mengharapkan adanya bantuan dari pihak pemerintah maupun Dikbud mengenai penambahan RKB dan sarana prasarana yang lain sehingga aktivitas KBM di sekolah kami bisa berjalan dengan baik," pungkasnya.

Sumber: