24 Hari Terjebak Dalam Hutan, Dua Aktivis Pokdarwis Lebong Ditemukan Selamat

24 Hari Terjebak Dalam Hutan, Dua Aktivis Pokdarwis Lebong Ditemukan Selamat

Ist/CE Tim BPBD, Basarnas, TRC dan warga setempat saat berfoto usai pencarian dua warga lebong--

LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Dua warga Kabupaten Lebong yang juga dikatehui aktivis kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Desa Sbelat Ulu Kabupaten Lebong, yang sebelumnya dikabarkan hilang dalam kawasan Hutan Tebo Blau yang berada di Desa Sebelat Ulu Kecamatan Pinang Belapis.

Aslori Prayoga (30) warga Desa Ketenong 1 Kecamatan Pinang Belapis dan Gitok (30) warga Desa Talang Bunut Kecamatan Amen, akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, pada Sabtu 8 Oktober lalu.

Ditemukannya dua warga ini setelah tim gabungan dari TRC, BPBD, Basarnas dan Mapala Unib serta warga sekitar melakukan menelusuran dari mulai lokasi  keduanya dikabarkan hilang sampai dengan ke arah kawasan awes Napal Licin Kabupaten Musi Rawas.

Pemenuan terhadap kedua aktivis lingkungan ini, disampaikan langsung, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Lebong Hendra Surya.

BACA JUGA: MDMC Rejang Lebong, Gelar Pelatihan Relawan Muhammadiyah

BACA JUGA: Roadshow Mewarnai CE Sambangi SDN 62 RL

"Alhamdulillah pencarian yang kami lakukan membuahkan hasil kedua warga yang sebelumnya telah dila[porkan hilang, berhasil kami temukan dalam kondisi selamat," kata Hendra.

dijeloaskannya, keduanya berhasilk ditemukan  berawal dari salah satu korban yaitu Aslori menelepon saudaranya untuk memberi kabar kondisi dan keberadaan keduanya.

"Saudara melaporkan kepada tim bahwa kedua korbannya saat itu berada di kawasan Hutan Napal Licin Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan," kata Hendra.

Dugaan sementara kata Hendda, kedua korban dikabarkan hilang lantaran tersesat ketika hendak keluar dari kawasan hutan.

BACA JUGA: DKB, Penduduk Lebong Bertambah 1.337 Jiwa

BACA JUGA: Dukcapil: TTE Lebih Memudahkan Layanan Masyarakat

Pasalnya jalur yang mereka pilih untuk keluar hutan di kawasan Seblat Ulu tersebut salah, sehingga mereka terpaksa menuju ke arah kawasan awes Napal Licin Kabupaten Musi Rawas.

"Kita menduga mereka tersesat, namun untuk mengetahui kronologi secara detail belum dapat saya sampaikan," sampainya.

Dengan ditemukannya kedua warga tersebut menurut Hendra pencarian yang telah di lakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari TRC, BPBD, Basarnas dan Mapala Unib dipastikan akan di hentikan.

Diberitakan sebelumnya, kedua warga Lebong sempat di kabarkan hilang setelah pihak keluarga dan  pihak pemerintah desa melaporkan kejadian ini ke BPBD Lebong.

BACA JUGA: Pamit Pergi Untuk Eksplor Hutan Tebo Blau, 2 Aktivis Lebong Pokarwis Dikabarkan Hilang

BACA JUGA: Warga Swadaya Kepahiang Perbaiki Jembatan Rusak

kedua warga atas nama M Aslori Prayoga dan Gitok, sebelumnya  pamit berpergian dari rumah sejak tanggal 14 September dengan membawa, yang diperkirakan hanya cukup untuk waktu semala 10 hari. Dengan niat untuk mengeksplor tempat wisata di Tebo Blau perbatasan Merangin yang berada di kawasan Desa Sebelat Ulu.

Namun dari waktiu yang diperkirakan keduanya tidak kunjug pulang sehingga dilakukan pencarian, yang pada akhirnya Sabtu 8 oktober keduanya berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.

Sumber: