SDN 88 RL Butuh Laboratorium
CW/CE Kepala SDN 88 RL menunjuk kondisi bangunan rusak dan butuh Perbaikan. --
REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 88, Kecamatan Curup Utara saat ini membutuhkan fasilitas laboratorium komputer.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala SDN 88 RL, Rosita SPd sewaktu ditemui oleh wartawan CE di kantor sekolah Selasa 11 oktober.
"Saat ini kebutuhan mendesak bagi sekolah kami berupa Lab Komputer dan isinya (Komputer/Laptop). Kenapa hal tersebut sangat mendesak karena untuk melakukan Asesmen Nasional Berbasis Komputer(ANBK)," sampainya.
Tambah kepala sekolah, setidaknya saat ini keperluan mendesak antara lain berupa Laptop/Komputer sebanyak 5 unit, supaya nantinya SDN 88 RL tidak perlu lagi melakukan ANBK ke sekolah lainnya.
BACA JUGA: Evaluasi APBD-P Selesai Akhir Bulan
BACA JUGA: Usulan Penerima BLT BBM Kepahiang Overload
Ditambah lagi hal tersebut sangat menjadi salah satu pendukung kegiatan belajar mengajar di setiap sekolah.
"Minimal 5 unit laptop/komputer, Supaya kami tidak perlu lagi menumpang disekolah lain untuk melakukan ANBK tersebut. Meskipun menumpang semua kegiatan ANBK tetap kami lakukan secara mandiri," tambah Rosita SPd.
Selain masalah Lab komputer dan isinya, SDN 88 RL juga masih membutuhkan beberapa infrastruktur sekolah seperti mushola, bangku untuk siswa belajar, pergantian Seng/Atap kelas belajar dan masih banyak sekali.
"Kalau saya bicara kebutuhan sekolah disini sebenarnya sangat banyak sekali, tapi yang lebih penting saat ini berupa Mushola untuk anak melakukan kegiatan praktikum agama dan sholat. Jangan dilupakan juga kebutuhan lokal siswa seperti bangku sekolah yang sudah sangat rusak, pergantian Seng yang sudah mulai rapuh meskipun belum adanya kerusakan fatal," jelas Rosita.
BACA JUGA: Remaja Kepahiang Sebar Video Wik-wik
BACA JUGA: Pemberkasan BKK Telah Usai, DPMD Akan Lakukan Kegiatan Pembinaan
Dilain sisi kepala SDN RL juga menjelaskan bahwasanya jumlah siswa yang masih aktif saat ini berjumlah sebanyak 98 siswa dengan total guru 12 orang yang terbagi 3 orang Aparatur Sipil Negara(ASN) dengan 9 orang guru honorer.
"Jumlah siswa kami saat ini tidak sampai 100 siswa, jika tidak salah totalnya sebanyak 98 orang, dengan total guru pendidik sebanyak 12 orang yang terdiri dari 3 orang ASN dan 9 orang honorer. dari 9 guru tersebut kedepannya mereka bisa diangkat menjadi PPPK dan bisa lebih profesional kedepannya," tutup Rosita SPd.
Sumber: