Diskominfo Klaim RL Bebas Blank Spot

Diskominfo Klaim RL Bebas Blank Spot

Kepala Diskominfo Kabupaten Rejang Lebong, Dodi Syahdani--

REJANG LEBONG. CURUPEKSPRESS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong melalui Dinas Komunikasi dan Informasi  mengklaim bahwa, tidak ada lagi titik kosong atau blank spot jaringan telekomunikasi di Bumi Pat Petulai.

Hal tersebut sebagai salah satu upaya Pemkab dalam menjalankan program Smart City.

Kepala Diskominfo Kabupaten Rejang Lebong, Dodi Syahdani menerangkan, blank spot merupakan titik lokasi yang belum mendapatkan jaringan telekomunikasi, atau dengan kata lain tidak tercover oleh menara telekomunikasi dan perangkat Base Transceiver Station (BTS).

"Jadi sekarang Rejang Lebong aman, tidak ada lagi titik atau wilayah yang benar-benar blank spot. Bahkan hingga ke wilayah yang berada diujung perbatasan Rejang Lebong pun sudah ada jaringan telekomunikasi," sampainya.

BACA JUGA:Belum Terdaftar JKN, Anggaran BPJS Perangkat 52 Desa Jadi SILPA

BACA JUGA:Santriwati Korban Pencabulan Jalani Pemeriksaan Visum Et Psikiatri

Dodi mengatakan, hanya saja memang masih banyak wilayah atau titik yang jaringan telekomunikasinya lemah.

Contoh seperti di wilayah Kecamatan Kota Padang yang berbatasan langsung dengan Sumatera Selatan, di sana bukan tidak ada jaringan tetapi lemah jaringan.

"Ada beberapa kecamatan lain yang juga lemah jaringan/sinyal. Karena tidak semua tower BTS diisi oleh banyak provider. Ada yang hanya 1 provider atau 2 provider saja," ujarnya.

Adapun jumlah tower telekomunikasi yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, Dodi menyebutkan, ada sebanyak 77 tower yang tersebar pada 15 kecamatan dan 156 desa/kelurahan di seluruh wilayah Kabupaten Rejang Lebong.

"Keberadaan tower telekomunikasi ini sudah merata di setiap wilayah kecamatan di Rejang Lebong," tuturnya.

Dodi menjelaskan, dengan sudah tersebarnya tower BTS di seluruh kawasan merupakan tahapan awal dari upaya menjadikan Rejang Lebong menuju Smart City.

Namun, pihaknya akan terus mengupayakan pendigitalisasian seluruh pelayanan yang ada.

Masih dikatakannya, selain menjadi faktor penunjang Smart City, dengan tidak adanya blank spot di Rejang Lebong. Pemkab juga sudah bisa menerapkan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE).

"Segala pelayanan masyarakat nantinya juga akan lebih mudah, karena akan menerapkan SPBE," tutupnya. 

Sumber: