Pemkab Pastikan Tahun 2023 Bebas Inflasi

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong memastikan di tahun 2023 mendatang bisa mempertahankan bebas inflasi daerah.

Komitmen tersebut dicetuskan pada Senin 26 Desember kemarin oleh jajaran Pemkab Rejang Lebong dan kepala OPD yang bersangkutan di ruang rapat sekda.

Sebagaimana disampaikan Asisten II Setdakab Rejang Lebong Dr M Asli Samin SKep MKep yang memimpin jalannya rapat, sampai saat ini Rejang Lebong tidak memiliki angka inflasi.

Dimana selama ini, Pemkab RL hanya membantu Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam menurunkan angka inflasi yang terjadi. Untuk itu untuk mencegah terjadinya inflasi di tahun mendatang, pihaknya akan melakukan beberapa upaya.

BACA JUGA:Ini Alasan Korban Persetubuhan Melapor

BACA JUGA:Realisasi BPHTB Kepahiang Meningkat Drastis

"Untuk angka inflasi di Kabupaten Rejang Lebong, sampai saat ini kita tidak mengalami inflasi. Untuk itu di tahun berikutnya juga kita akan tetap menjaga agar tidak terjadi inflasi di Rejang Lebong," sampai Asli.

Adapun alasan kenapa di Kabupaten Rejang Lebong tidak terjadi inflasi, dikarenakan hampir semua kebutuhan maupun bahan pokok penting di Rejang Lebong di produksi sendiri.

Sehingga bisa dikatakan di Rejang Lebong sendiri jika terjadi kenaikan, harganya masih terjangkau dan masuk akal.

"Kami bisa memastikan, tahun 2023 Rejang Lebong bebas dari inflasi. Karena seperti yang kita ketahui kita memiliki sumber daya alam yang melimpah, dan bisa dikatakan Rejang Lebong adalah daerah yang kaya. Sehingga tugas kita nanti hanya membantu pihak provinsi untuk menekan angka inflasi yang terjadi," ucapnya.

BACA JUGA:1.627 Sertifikat PTSL Mulai Disalurkan

BACA JUGA:Bupati Ini Sempatkan ke Gereja untuk Sapa Jemaat Natal

Masih dikatakan Asli, untuk itu dirinya mengharapkan agar seluruh OPD terkait khususnya yang menjadi leading sektor dalam penekanan inflasi.

Dapat terus bekerjasama secara maksimal untuk terus melakukan pemantauan terhadap kenaikan harga barang di Rejang Lebong secara maksimal setiap hari.

"Berdasarkan hasil rapat bersama yang dilakukan, setiap OPD tetap harus bisa bekerjasama untuk terus melakukan pemantauan harga barang. Karena itulah salah satu upaya yang sudah seharusnya dilakukan," singkat Asli.

Sumber: