Realisasi BPHTB Kepahiang Meningkat Drastis
DOK/CE Kepala BKD Kepahiang Jono Antoni--
KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Pengelolaan pajak daerah yang menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Kepahiang, terus mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.
Ini juga tidak lepas dari peran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang melalui Badan Keuangan Daerah (BKD) dalam memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk membayar pajak.
Salah satunya dengan memberikan kemudahan pada wajib pajak untuk membayar pajak, yang dapat dilakukan melalui handpone (HP) dengan aplikasi "Pajak Daerah Kabupaten Kepahiang".
BACA JUGA:Tak Dapat Jatah PPPK Guru, SDN 99 Pekerjakan Tenaga Honorer
BACA JUGA:Ikuti Persami, SMPN 23 Utus Dua Regu Pramuka
Sehingga wajib pajak cukup melakukan pembayaran hanya dari rumah saja. Hasilnya, dapat dibuktikan dengan penerimaan PAD dari sektor Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Banguan (BPHTB), yang mana dari tahun ketahuannya PAD dari sektor ini selalu mengalami peningkatan yang cukup gratis dari tahun sebelumnya.
Kepala BKD Kepahiang, Jono Antoni, PAD dari sektor BPHTB pada tahun 2020 lalu, Kabupaten Kepahiang hanya memperoleh sebesar Rp 8.775.000, mengalami peningkatan yang cukup besar pada tahun 2021 dengan angka Rp 247.919.174 dan pada tahun 2022 ini PAD dari sektor tersebut yang sudah berhasil masuk dalam Kas Daerah (Kasda) telah mencapai Rp 585.546.765 atau mengalami peningkatan sebesar Rp 337.627.591.
"Alhamdulillah, untuk target PAD dari sektor BPHTB tahun ini kita sudah over target, yang mana BPHTB ditargetkan bisa menghasilkan PAD sebesar Rp 580 juta. Hasilnya sekarang ini --Sampai dengan Jumat (23/12) lalu--PAD yang sudah masuk mencapai Rp 585.546.765," ucap Jono.
BACA JUGA:Tidak Ada Libur Nataru, ASN Wajib Ngantor
BACA JUGA:Ribuan Botol Miras Digilas
Dijelaskannya pencapaian tersebut, bukan saja disebabkan oleh kemudahan-kemudahan yang difasilitasi pihaknya kepada wajib pajak yang ada di Kabupaten Kepahiang.
Lebih dari itu tegas Jono, dikarenakan adanya peningkatan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak untuk membangun daerah.
"Tentu saja kami sangat bersyukur, apa yang selama ini kami sosialisasikan dan kami kerjakan dapat dipahami oleh masyarakat, sehingga kesadaran untuk membayar pajak pun juga mengalami peningkatan yang cukup baik," ujarnya.
Harapan Jono, kesadaran seperti itu dapat selalu ditingkatkan, sehingga akan berdampak pada peningkatan PAD Kabupaten Kepahiang pada tahun-tahun mendatang.
BACA JUGA:Soal Data TKS Belum Cairkan BSU, OPD Menduga Salah Input
BACA JUGA:133 Atlet Berprestasi Terima Reward
"Tentunya kami sangat berharap sumber PAD dari sektor-sektor lainnya, juga bisa mengalami peningkatan, dengan demikian kita akan lebih banyak bisa membangun, karena PAD yang meningkat," demikian Jono.
Sumber: