Pemkab Rejang Lebong Kejar Dana Hibah Hingga ke Sini...

Pemkab Rejang Lebong Kejar Dana Hibah Hingga ke Sini...

DOK/CE Kalak BPBD Kabupaten Rejang Lebong, Drs Shalahuddin MSi--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Dalam upaya mengejar bantuan dana hibah dari Pemerintah Pusat.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) meluncur ke Jakarta untuk melakukan audiensi permohonan bantuan dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi bencana.

"Sekarang kami bersama Pak Bupati Rejang Lebong sedang mengejar bantuan dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi bencana alam yang pernah terjadi di daerah kita," sampai Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Rejang Lebong, Drs Shalahuddin MSi saat dikonfirmasi wartawan via telepon, Kamis 5 Januari kemarin.

BACA JUGA:Banmus Gelar Rapat Pembuka Masa Sidang I

BACA JUGA:Soal Kasus Stunting Terendah, Dinkes Terus Maksimalkan Pengukuran EPPBGM

Dikatakan Kalak, sampai saat ini pihaknya masih menunggu kehadiran Deputi Bidang Penanganan Darurat.

Sebab informasi yang pihaknya terima, Deputi tengah melaksanakan kegiatan di luar kota.

"Infonya Deputi ini sedang ada rapat di Cianjur, jadi sampai dengan pukul 15.15 WIB ini (kemarin, red) kami masih menunggu beliau," bebernya.

Jikapun seandainya tidak bertemu hari itu, sebut Kalak, kemungkinan audiensi permohonan bantuan dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi bencana baru akan dilakukan keesokan harinya.

"Usulan permohonan bantuan dana hibah ini dilakukan melalui sebuah aplikasi bernama E-Proposal yang memang telah disediakan BNPB Pusat," ujarnya.

BACA JUGA:Warga Keluhkan Tumpukan Sampah Lambat Diangkut

BACA JUGA:75 Anggota PPK Rejang Lebong Mulai Bertugas

Lebih jauh Kalak menjelaskan, ada banyak usulan yang pihaknya sampaikan kepada BNPB Pusat.

Yang antara lain seperti jembatan penghubung Desa Dusun Sawah Kecamatan Curup Utara dengan Kelurahan Talang Benih Kecamatan Curup, Jembatan Duku Ulu - Cawang Lama Kecamatan Selupu Rejang, Jembatan Trans Taktoi Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), pelapis tebing di Pasar Baru, pelapis tebing di Desa Tasik Malaya, pelapis tebing di Desa Pal Batu, dan irigasi induk di Desa Tanjung Agung Kecamatan Sindang Beliti Ilir.

Sumber: