Petani Watas Marga, Petik Cabai Sebelum Masa Panen

Petani Watas Marga, Petik Cabai Sebelum Masa Panen

Aziz/CE Petani Watas Marga harus segerah menggunakan cabai sebelum waktunya panen. --

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Dengan kondisi curah hujan yang cukup tinggi yang terjadi di wilayah Kabupaten Rejang Lebong dan sekitarnya.

Hal ini menjadi suatu keluhan bagi masyarakat petani cabai di daerah tersebut

Pasalnya kondisi curah hujan tersebut dapat mengakibatkan kerusakan pada tanaman mereka sehingga mengakibatkan petani tersebut terpaksa memanen  hasil tanaman mereka lebih awal sebelum masa panen seharusnya. 

BACA JUGA:Barang Elektronik Warga Tempel Mendadak Rusak, Ini Kata PLN Curup?

BACA JUGA:Hati-hati Melintasi Jalan Ini, Ada Lubang Semakin Membesar

Seperti yang dialami oleh Muslimin (53) yang merupakan seorang petani asal Desa Watas Marga Kecamatan Curup Selatan yang saat ini sedang memanen tanaman cabai merah di waktu sebelum masanya panennya yang kondisi cabai tersebut masih hijau dan belum masak.

Dikatakan Muslimin bahwasanya dipercepatnya masa panen tersebut dikarenakan untuk menghindari terjadinya busuk pada buah cabai tersebut jika dibiarkan hingga waktu panen dan sudah masak.

"Kondisi Curah hujan yang terjadi dalam sebulan terakhir sangat merugikan kami para petani ini karena bisa mengakibatkan buah busuk, sehingga kami harus memanen cabai yang keadaanya masih hijau untuk menghindari kerugian yang cukup tinggi, walaupun kami menjual cabai hijau tersebut dengan dihargai setengah dari cabai yang sudah merah," ujar Muslimin.

BACA JUGA:Soal TPP ASN 2023, Ini Kata Sekda

BACA JUGA:Kepala OPD Siap-siap, Hasil Uji Kom Sudah Ditangan Bupati

Muslimin menjelaskan bahwasanya untuk bisa mengurus dan memelihara cabai tersebut hingga sudah berbuah tentu saja tidak sedikit modal yang sudah dihabiskan.

Untuk itu walaupun mereka harus menjual hasil tanaman cabai mereka tersebut dengan setengah harga, semua itu harus dilakukannya untuk bisa mengembalikan sedikit modalnya.

"Untuk ukuran satu hektar ini sudah lebih dari 40 juta yang sudah kami habiskan selama satu kali masa penanaman, jadi walaupun kami harus menjual cabai hijau ini dengan harga Rp 20 ribu dari setengah harga cabai merah saat ini," jelasnya.

BACA JUGA:Catat!! Ini Titik Lokasi Samsat Keliling di Rejang Lebong

Sumber: