2 Madrasah Swasta Ajukan Alih Status

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Sebanyak 2 dari 7 Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) di wilayah Kabupaten Kepahiang yang berada dibawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Kepahiang, saat ini tengah mengajukan alih status untuk menjadi Madrasah negeri.

Sebagaimana disampaikan Kepala Kantor (Kakan) Kemenag Kepahiang H Lukman SAg MH melalui Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad), Rusiati SAg jikalau 2 madrasah swasta yang mengusulkan alih status negeri tersebut adalah MIS 01 Kepahiang Desa Bumi Sari Kecamatan Ujan Mas dan MIS 02 Kepahiang Desa Batu Ampar Kecamatan Merigi.

"Untuk madrasah swasta yang mengusulkan alih status negeri adalah 2 sekolah yang dimaksud, yakni menjadi MIN 05 dan MIN 06 Kepahiang.

Dimana untuk pengusulan yang dilakukan, itu sudah dilakukan sejak tahun 2020 lalu," ujarnya.

BACA JUGA:SDN 04 Kepahiang Terapkan Pembelajaran BTQ

BACA JUGA:Kecamatan Merigi Gelar MTQ Perdana, Sekda : Semoga jadi Awal Kebangkitan MTQ di Kepahiang

Dikatakan Rusiati, saat ini berkas pengajuan kedua madrasah yang ingin alih status negeri tersebut sudah sampai ke Kemenag RI.

Dimana saat ini, tinggal menunggu hasil keputusannya saja dari pemerintah pusat.

"Untuk berkas pengajuannya sudah kita masukkan secara bertahap dari Kemenag Provinsi. Dimana saat ini, dari kabar yang kami terima berkas tersebut sudah diterima oleh Kemenag pusat. Sehingga kita tinggal menunggu keputusan dan informasi lebih lanjut saja dari Kemenag pusat tersebut," sampainya.

Adapun alasan kedua madrasah tersebut ingin alih status negeri jelas Rusiati, dikarenakan sesuai dengan permintaan dari masyarakat setempat.

BACA JUGA:Buat Pencari Kerja, Ada Lowongan Petugas Pantarlih

BACA JUGA:Soal Keluhan Air Bersih di PUT, Begini Kata Dewas...

Dan dengan alasan karena di daerah tersebut belum ada madrasah yang berstatus negeri, serta ingin mendapatkan bantuan pembangunan dari pemerintah pusat.

"Tentu ada alasan-alasan kenapa madrasah swasta minta alih status jadi negeri. Selain karena permintaan dari masyarakat sekitar, memang sudah seharusnya kedua madrasah menjadi negeri, lantaran di daerah tersebut belum ada madrasah negeri," ungkapnya.

Sumber: