Kecamatan Merigi Gelar MTQ Perdana, Sekda : Semoga jadi Awal Kebangkitan MTQ di Kepahiang

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Sebanyak 150 peserta di Kecamatan Merigi yang berasal dari 7 desa dan 1 kelurahan, mengikuti perlombaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke- 1 yang diselenggarakan oleh Kecamatan Merigi di tahun 2023 ini.

Dimana melalui kegiatan MTQ perdana yang diselenggarakan oleh Kecamatan Merigi ini, diharapkan dapat menjadi awal kebangkitan untuk MTQ di Kepahiang agar lebih baik lagi kedepannya.

Sekda Kepahiang Dr Hartono MPd yang menghadiri langsung kegiatan tersebut, mengatakan bahwa pihaknya memberikan apresiasi kepada pemerintah maupun masyarakat Kecamatan Merigi, khususnya kepada Camat Merigi.

BACA JUGA:Tingkatkan Potensi MTQ, Pemkab Berikan Anggaran Khusus untuk LPTQ

BACA JUGA:Lakukan Penjaringan Qori Qoriah Muda Berpotensi, Kecamatan Merigi Agendakan Lomba MTQ

Karena meskipun masih di awal-awal tahun, Kecamatan Merigi sudah bisa mengadakan kegiatan positif seperti MTQ ini dengan baik.

"Saya mewakili bupati sangat mengapresiasi Kecamatan Merigi ini, yang telah menyelenggarakan kegiatan MTQ. Semoga dengan adanya lomba MTQ yang dibuka oleh Kecamatan Merigi di awal tahun 2023 ini. Dapat memacu kecamatan lainnya untuk mengadakan kegiatan serupa, agar MTQ di Kepahiang bangkit lagi," ujar sekda.

Sekda juga mengatakan, kalau bisa kegiatan MTQ ini dimulai dari tingkat paling dasar, yakni tingkat kelurahan atau desa.

BACA JUGA:Miris.. Sejak 2020 Tidak Ada Anggaran Perawatan GOR

BACA JUGA:Edwar Minta BPJN Atasi Jalan Gunung, Ini Kondisinya...

Karena untuk mencari qori dan qoriah yang memang berpotensi, harus dilakukan secara bertahap dan dari dasar.

"Kedepannya kita juga menginginkan, agar kegiatan seperti MTQ ini bisa dimulai dari tingkat desa kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi, baru ke nasional. Sehingga qori qoriah yang dilahirkan juga benar-benar yang potensial. Dimana dalam hal ini, tentu Pemkab juga akan mensupport kegiatannya," sampai sekda.

Selain itu tambah sekda, para juri yang dipercaya untuk menyeleksi qori dan qoriah juga haruslah juri yang berkompeten.

Jangan sampai para juara yang dipilih berdasarkan unsur kedekatan maupun lainnya, melainkan para juara yang dipilih memang berdasarkan kemampuan yang dimiliki.

Sumber: