Anggaran Pembentukan Mall Pelayanan Publik Minim
NICKO/CE Rapat pembentukan MPP di ruang Sekda Kepahiang.--
"Sesuai kesepakatan bersama, sudah diputuskan PTSP akan pindah gedung ke BKD sebagai tempat MPP. Untuk itu sampai gedung MPP di rehab, gedung PTSP dan BKD akan dijadikan satu terlebih dahulu," sampainya.
Ditempat terpisah disampaikan Kepala DPMPTSP Kepahiang Elva Mardiana SIP MSi, dengan anggaran Rp 1,5 miliar yang ada saat ini.
BACA JUGA:KPU Vermin Perbaikan 322 Dukungan, Dari 4 Calon Anggota DPD
BACA JUGA:Keluarga Tolak Autopsi
Nampaknya di tahun 2023 ini pelayanan publik pada MPP belum bisa berjalan maksimal.
Mengingat untuk jaringan elektroniknya saja diperkirakan menghabiskan anggaran sampai Rp 1 miliar.
Belum lagi untuk anggaran-anggaran awal lainnya.
"Jika dilihat dari pembentukan awal yang akan dilakukan, anggaran Rp 1,5 ini tidak akan cukup untuk memulai pelayanan pada MPP. Hanya saja kita akan memaksimalkannya sebisa mungkin, agar di tahun 2023 ini pelayanan untuk publik mulai dijalankan," sampainya.
Meski demikian dijelaskan Elva, meskipun nanti pelayanan belum bisa berjalan.
Setidaknya sudah tampak bentuk MPP yang akan dioperasikan di wilayah Kepahiang ini.
BACA JUGA:Soal Migor Langka dan Mahal, Ini Langkah Disperindagkop UKM
BACA JUGA:Pjs Kades Bantah Banyak Kambing Sakit, Melainkan Ini
Dimana menurutnya, setelah terlihat bentuk MPP dengan segala susunan nya, barulah dibahas lebih lanjut dengan pihak TAPD maupun banggar untuk kelanjutannya.
"Untuk saat ini kita hanya bisa memastikan, dengan anggaran Rp 1,5 miliar yang diberikan. Kita akan mengutamakan perbaikan dan penyusunan tatanan MPP nanti. Dimana sejauh ini, kita juga sudah menyerahkan proyek perkejaan secara teknis ini kepada pihak DPUPR Kepahiang. Yang jelas sesuai dengan yang ditargetkan, MPP sudah terbentuk utuh," ucapnya.
Lebih lanjut Elva juga mengatakan, sejauh ini sudah ada 26 pelayanan yang sudah terdaftar di MPP.
Sumber: