Bupati Sorot Program BKK
DOK/CE Syamsul Effendi--
REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Bupati Rejang Lebong, Drs H Syamsul Effendi MM menyoroti salah satu program prioritas Bupati dan Wakil Bupati yakni bantuan keuangan khusus (BKK) untuk desa/kelurahan tahun 2022.
Yang mana diketahui masih terdapat desa dan kelurahan yang ternyata gagal salur hingga akhir tahun lalu.
Adapun desa/kelurahan yang gagal salur tersebut dengan rincian, terdiri dari 14 kelurahan dan 8 desa.
Data tersebut diperoleh berdasarkan laporan yang diterima pada saat rapat koordinasi persiapan pelaksanaan pembangunan 2023 beberapa hari lalu.
BACA JUGA:Pembangunan 2023, Bupati Sorot Kinerja OPD
BACA JUGA:Hari Ini Kelulusan PPPK Guru
Bupati menegaskan, apabila organisasi perangkat daerah (OPD) dan camat setempat tidak bisa serius dalam menjalankan program tersebut, maka bukan tidak mungkin di tahun berikutnya program BKK tidak perlu dilanjutkan.
Karena sambungnya, masih banyak kegiatan lain yang juga tidak kalah penting untuk pembangunan dan kemajuan daerah.
"Kuncinya adalah niat yang kuat, kalau kita bekerja Lillahi ta'ala untuk mensukseskan suatu pekerjaan, maka Insyaallah bisa terselesaikan dengan maksimal di akhir tahun kemarin," ucapnya.
BACA JUGA:Tindak Tegas Pembuang Sampah
BACA JUGA:Isu Kasus Penculikan, Sekolah Perketat Pengawasan Siswa
Agar persoalan tersebut tidak terulang kembali tahun 2023, kata Bupati, diharapkan di awal tahun ini seluruh OPD bisa mengikuti instruksi yang diberikan yakni melakukan percepatan terhadap perencanaan dan lelang kegiatan yang bersifat fisik dan non fisik.
Baik yang bersumber dari dana alokasi umum (DAU) maupun dana alokasi khusus (DAK).
"Kami warning seluruh OPD bisa mengikut instruksi yang diberikan, yakni melakukan percepatan dalam perencanaan administrasi, serta penayangan lelang," terangnya.
Sumber: