PAD Pinjam Pakai Aset, Minim
DOK/CE Erlan Kenedy--
KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) pinjam pakai aset pada Bagian Umum Setdakab Kepahiang, pada tahun 2022 lalu sangat minim dan masih jauh dari target yang sudah ditetapkan.
Bagaimana tidak, dari target Rp 84 juta yang sudah ditetapkan, tahun 2022 lalu capaian PAD dari pinjam pakai aset hanya Rp 19 juta saja.
Sebagaimana disampaikan Kabag Umum Setdakab Kepahiang Erlan Kenedy SE, tidak tercapainya PAD pada pinjam pakai aset tersebut lantaran pada tahun lalu masyarakat masih dalam pemulihan ekonomi pasca dampak dari covid-19 lalu.
Sehingga memang capaian PAD yang ditargetkan tidak bisa dilakukan secara maksimal.
BACA JUGA:DLH Pangkas Pohon Sekitar Perkantoran
BACA JUGA:Anggaran Rp 200 Juta Kelurahan Tunggu Regulasi
"Tidak bisa kita pungkiri, dampak covid 19 sangat besar dirasakan oleh masyarakat kita. Sehingga wajar saja jika capaian PAD kita tidak sampai target. Mengingat aset yang kita pinjam pakaikan juga seperti gedung aula dan juga bis yang biasanya digunakan untuk orang ramai, sementara kemarin masih dilarang berkerumunan," ujar Erlan.
Selain disebabkan lantaran covid 19 jelas Erlan, tidak tercapainya target PAD pinjam pakai aset disebabkan karena fasilitas yang menjadi sumber PAD pinjam pakai aset masih banyak kekurangan.
Sehingga sudah seharusnya dibenahi untuk mengejar capaian target PAD di tahun 2023 ini.
"Kita sadari, fasilitas yang menjadi sumber PAD pada pinjam pakai aset yang kita miliki masih sangat kurang. Sehingga untuk mencapai target PAD di tahun 2023 ini semuanya harus dibenahi secara maksimal," ucap Erlan.
BACA JUGA:Jumlah TPS Bertambah jadi 551
BACA JUGA:Bawaslu Minta 117 PKD Terpilih Bekerja Profesional
Dimana dengan dibenahinya semua aset yang menjadi sumber PAD pada pinjam pakai sambung Erlan, dirinya optimis di tahun 2023 ini target PAD bisa tercapai.
Apalagi menurutnya, saat ini PPKM sudah dihapuskan, dan bisa dibilang sudah tidak ada lagi covid 19.
Sumber: