DPUPRPKP Siapkan Rp 3 Miliar untuk Bantuan Septic Tank

DPUPRPKP Siapkan Rp 3 Miliar untuk Bantuan Septic Tank

DOK/CE Hary Eko Purnomo--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kabupaten Rejang Lebong, menyebut bahwa ada bantuan pembuatan septic tank bagi warga yang tidak memiliki pembuangan kotoran.

Sebagaimana disampaikan Kepala DPUPRPKP Kabupaten Rejang Lebong, Drs Rector Vande Armada melalui Kabid Cipta Karya, Hary Eko Purnomo, jika pihaknya menerima anggaran sebesar Rp 3 miliar lebih dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk membangun septic tank sebanyak 300 unit.

"Tahun ini kita dapat kucuran dana APBN kurang lebih sekitar Rp 3 miliar, dimana dana itu untuk merealisasikan program pembangunan 300 unit septic tank bagi warga yang memang tidak punya septic tank sendiri," ungkapnya.

BACA JUGA:Ketua DPRD Bersama Pers Sinergi Membangun Rejang Lebong

BACA JUGA:Target 1.500 Bidang Tanah Sudah Tersertifikat

Eko melanjutkan, untuk dapat merealisasikan program tersebut saat ini pihaknya sedang dalam tahap survei dan verifikasi terhadap penerima manfaat.

Ini bertujuan apakah usulan yang diajukan Pemdes layak menerima bantuan septic tank itu atau tidak.

"Jadi sebelumnya para pemerintah desa mengusulkan warganya yang belum punya septic tank ke kami, setiap desanya sekitar 10 kepala keluarga (KK). Sekarang kami sedang survei ke rumah-rumah yang diusulkan tersebut untuk memastikan mereka layak dapat bantuan atau tidak," terangnya.

BACA JUGA:61 ASN Ajukan Pensiun

BACA JUGA:9 Desa Ajukan Berkas Pendaftaran JKN

Sejauh ini sambungnya, sekitar 20 desa di wilayah Kecamatan Curup Utara, Curup Selatan, Curup Timur dan Curup Tengah yang sudah dilakukan survei kelayakan oleh pihaknya.

Lanjut dia, setelah tahapan survei ini rampung baru nanti akan di tentukan penerima manfaat yang berhak dan sesuai kriteria dapat bantuan septic tank.

Sistemnya 1 KK atau rumah dapat 1 septic tank," ucapnya.

Bantuan tersebut merupakan program dari kegiatan infrastruktur sanitasi lingkungan berbasis masyarakat yang diberikan kepada masing-masing individu.

Sumber: