Target 1.500 Bidang Tanah Sudah Tersertifikat

Target 1.500 Bidang Tanah Sudah Tersertifikat

ARI/CE Suasana rapat zoom evaluasi dan sosialisasi program PTSL di ruang rapat Bupati RL, Kamis kemarin.--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) tahun 2022 sekaligus sosialisasi program strategis nasional tahun 2023.

Kegiatan tersebut digelar secara virtual zoom meeting di ruang rapat Bupati, pada Kamis 9 Februari kemarin.

Dikatakan Asisten I Sekda Kabupaten Rejang Lebong, Pranoto Majid SH MSi, dalam proses monitoring dan evaluasi pelaksanaan program PTSL tahun 2022 Kabupaten Rejang Lebong sudah 100 persen mencapai target yang ditetapkan.

BACA JUGA:ATR/BPN Pasang 400 Patok Bidang, Wujud Percepatan PTSL 2023

BACA JUGA:2023, PTSL Ditargetkan 3.243 Hektar

"Alhamdulillah untuk daerah kita sesuai dengan target yang diberikan Badan Pertanahan Provinsi (BPN) Provinsi Bengkulu, tercapai 100 persen dari target kurang lebih 1.500 bidang," sampainya.

Menurut Pranoto, menjalan program PTSL ini telah sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 2 tahun 2018.

Lanjutnya, sehingga saat ini pihaknya tinggal menunggu target yang ditetapkan BPN Provinsi Bengkulu untuk pelaksanaan PTSL tahun 2023.

"Setalah targetnya nanti kita dapat, baru akan dikoordinasikan lagi dengan BPN Rejang Lebong terkait pelaksanaannya," ujar Pranoto.

BACA JUGA:1.627 Sertifikat PTSL Mulai Disalurkan

BACA JUGA:Peluang Magang ke Jepang Kembali Terbuka

Adapun berkenaan dengan peraturan bupati (Perbup) yang mengatur tentang besaran biaya administrasi, kata dia, sejauh ini tidak ada kendala di tengah-tengah masyarakat yang dikenakan biaya sebesar Rp 200 ribu per sertipikat.

"Perihal biaya syukur juga kawan-kawan masyarakat tidak begitu keberatan. Dibuktikan dengan sejauh ini target PTSL selalu tercapai 100 persen," tuturnya.

Dijelaskannya, kemudian salah satu upaya percepatan program PTSL tahun 2023 ialah dengan gerakan masyarakat pasang tanda batas (Gemapatas) yang belum lama ini dilakukan serentak se Indonesia.

Sumber: