Warga 2 Desa Ini Terpaksa Sekolahkan Anak di Rejang Lebong, Begini Alasannya!!
DOK/CE Nining Fawelly Pasju SPt MM--
KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Belum adanya sekolah yang didirikan di wilayah perbatasan Kabupaten Kepahiang- Rejang Lebong, membuat warga 2 desa yakni Desa Warung Pojok dan Desa Talang Tige Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang terpaksa harus menyekolahkan anak-anaknya di sekolah yang ada di Desa Warung Pojok Kecamatan Sindang Dataran Kabupaten Rejang Lebong.
Disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kepahiang Nining Fawely Pasju SPt MM usai menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Muara Kemumu belum lama ini.
Jika memang sampai saat ini, selain sarana infrastruktur pembangunan yang sulit terealisasi.
Di kawasan wilayah perbatasan tersebut juga tidak ada sekolahan untuk anak-anak menempuh pendidikan secara formal.
BACA JUGA:Sidang Perdana Kasus Cabul Pimpinan Ponpes Diwarnai Isak Tangis Keluarga
BACA JUGA:Melalui Program 10 Pokok PKK Diminta Berperan Dalam Penumbuhan Ekonomi Masyarakat
Sehingga wajar saja jika anak-anak yang berada disekitaran wilayah tersebut terpaksa harus bersekolah di sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.
"Memang jika dibayangkan, saat ini infrastruktur dan fasilitas yang ada di wilayah dua desa tersebut sangat miris. Sehingga terpaksa anak-anak harus numpang sekolah di kabupaten tetangga. Untuk itu perlu dibangun sekolah di daerah tersebut," ujar Nining.
Dikatakan Nining, melihat dari kepadatan penduduk yang ada di sekitaran wilayah Desa Warung Pojok dan Talang Tige tersebut.
Kemungkinan besar pembangunan gedung sekolah dapat direalisasikan.
BACA JUGA:Proyek Pembangunan Melalui APBD Rp 20 Miliar
BACA JUGA:147 Pelajar Mengikuti Seleksi Paskibraka
Hal ini sebagaimana hasil dari pembahasan Musrenbang yang dilaksanakan pada tingkat Kecamatan Muara Kemumu.
Hanya saja, untuk mengusulkan itu pihaknya akan mengusulkan lebih dulu ke Pemerintah Pusat.
Sumber: